NAFAZNEWS.COM - Seorang dokter bernama Khaw Kim-sun (53) diduga membunuh istri dan putrinya (16) di dalam mobil tiga tahun lalu.
Pengadilan terhadap kasus dirinya kini sedang berlangsung di Hong Kong.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta-faktanya:
1. Pakai racun gas
Dokter spesialis anestesi asal Malaysia tersebut menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan istri dan anaknya di dalam mobil, pada 2015 lalu.
Melansir The Sun, Khaw dengan sengaja mengisi bola yoga dengan karbon monoksida.
Khaw lalu meletakkan bola yoga tersebut ke mobil Mini Cooper kuning yang dikendarai istrinya, Wong Siew-fung (47), dan putrinya, Khaw Li-ling (16), mengutip Today Online.
Keduanya ditemukan tewas di dalam mobil yang terkunci pada tahun 2015.
Di belakang mobil ditemukan bola yoga yang sudah kempes dan hasil otopsi menemukan jika keduanya meninggal karena keracunan gas.
2. Keterangan saksi
Pada 22 Mei 2015, sebuah mobil Mini Cooper kuning parkir dekat pemberhentian bus di Ma On Shan, Hong Kong.
Saat itu tidak hujan, tapi wiper mobil tampak berjalan, menggesek kaca mobil yang kering.
Seorang saksi yang lewat di lokasi mengatakan, ia melihat istri dan anak Khaw tidur di dalam mobil.
Tapi 45 menit berlalu, saksi tersebut mengatakan, bahwa kedua korban tak bergerak. Kemudian mereka dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan tewas.
3. Bingung cari alasan
Khaw akhirnya ditangkap pada September 2015.
Mengutip The Washington Post, jaksa Andrew Bruce mengatakan jika Khaw merencanakan pembunuhan istrinya ini bersama seorang mahasiswa.
Dilansir dari SCMP, Khaw memesan karbon monoksida senilai ribuan dollar. Khaw beralasan gas tersebut untuk eksperimen sains.
Namun, saat seorang rekan kerjanya melihat Khaw memompa gas ke bola yoga, ia mengatakan kalau ia sedang mengetes efek gas pada kelinci.
Kepada polisi, Khaw malah mengatakan gas itu dipakai untuk membasmi tikus di rumahnya.
Namun, berdasarkan keterangan ART Khaw, mengatakan bahwa rumah bersih dari tikus.
4. Menyesal putrinya ikut tewas
Khaw diduga telah meminta putrinya tinggal di rumah sebelum rencana pembunuhan kepada istrinya tersebut dilakukan.
Jaksa juga mengatakan, Khaw tidak tahu kalau putrinya sudah pulang dari sekolah dan ada di rumah.
Khaw memang tidak ingin membunuh putrinya tersebut.
"Hal terakhir yang Khaw inginkan jika putri 16 tahunnya tewas," kata jaksa, dilansir TribunJatim.com dari Independent.
"(Tapi) jika ia tahu apa yang ada di dalam mobil adalah karbon monoksida dan tahu itu adalah gas berbahaya yang mungkin membunuh Anda, Anda dapat memastikan orang ini memiliki rencana pembunuhan di pikirannya."
5. Putrinya malah sempat dipakai alasan
Sebuah surat kabar melaporkan, seperti dilansir dari The Independent, Khaw malah sempat mengatakan jika mungkin putrinya tersebut mencoba gas tersebut untuk bunuh diri.
Para jaksa menyebut alasan Khaw ini sangat payah. "Itu tentu saja tidak benar," kata jaksa Bruce di pengadilan.
6. Selingkuh
Jaksa mengatakan, Khaw yang bekerja sebagai profesor di Hong Kong's Chinese University, sengaja membunuh istrinya karena dia berselingkuh.
Namun, istrinya tak mau menceraikan Khaw.
Menurut SCMP, selingkuhan Khaw adalah mahasiswinya.
Surat kabar melaporkan, ART di rumah juga mengatakan hal serupa di pengadilan pada Kamis (23/8/2018), TribunJatim.com melansir The Washington Post.
Sang ART menuturkan jika Khaw dan istrinya telah tidur di ranjang yang terpisah.
7. Tak bersalah
Meskipun banyak bukti kuat, Khaw dinyatakan tak bersalah atas kasus pembunuhan tersebut, penyelidikan masih berlanjut. (*)
Sumber: Tribunjatim.com
Pengadilan terhadap kasus dirinya kini sedang berlangsung di Hong Kong.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta-faktanya:
1. Pakai racun gas
Dokter spesialis anestesi asal Malaysia tersebut menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan istri dan anaknya di dalam mobil, pada 2015 lalu.
Melansir The Sun, Khaw dengan sengaja mengisi bola yoga dengan karbon monoksida.
Khaw lalu meletakkan bola yoga tersebut ke mobil Mini Cooper kuning yang dikendarai istrinya, Wong Siew-fung (47), dan putrinya, Khaw Li-ling (16), mengutip Today Online.
Keduanya ditemukan tewas di dalam mobil yang terkunci pada tahun 2015.
Di belakang mobil ditemukan bola yoga yang sudah kempes dan hasil otopsi menemukan jika keduanya meninggal karena keracunan gas.
2. Keterangan saksi
Pada 22 Mei 2015, sebuah mobil Mini Cooper kuning parkir dekat pemberhentian bus di Ma On Shan, Hong Kong.
Saat itu tidak hujan, tapi wiper mobil tampak berjalan, menggesek kaca mobil yang kering.
Seorang saksi yang lewat di lokasi mengatakan, ia melihat istri dan anak Khaw tidur di dalam mobil.
Tapi 45 menit berlalu, saksi tersebut mengatakan, bahwa kedua korban tak bergerak. Kemudian mereka dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan tewas.
3. Bingung cari alasan
Khaw akhirnya ditangkap pada September 2015.
Mengutip The Washington Post, jaksa Andrew Bruce mengatakan jika Khaw merencanakan pembunuhan istrinya ini bersama seorang mahasiswa.
Dilansir dari SCMP, Khaw memesan karbon monoksida senilai ribuan dollar. Khaw beralasan gas tersebut untuk eksperimen sains.
Namun, saat seorang rekan kerjanya melihat Khaw memompa gas ke bola yoga, ia mengatakan kalau ia sedang mengetes efek gas pada kelinci.
Kepada polisi, Khaw malah mengatakan gas itu dipakai untuk membasmi tikus di rumahnya.
Namun, berdasarkan keterangan ART Khaw, mengatakan bahwa rumah bersih dari tikus.
4. Menyesal putrinya ikut tewas
Khaw diduga telah meminta putrinya tinggal di rumah sebelum rencana pembunuhan kepada istrinya tersebut dilakukan.
Jaksa juga mengatakan, Khaw tidak tahu kalau putrinya sudah pulang dari sekolah dan ada di rumah.
Khaw memang tidak ingin membunuh putrinya tersebut.
"Hal terakhir yang Khaw inginkan jika putri 16 tahunnya tewas," kata jaksa, dilansir TribunJatim.com dari Independent.
"(Tapi) jika ia tahu apa yang ada di dalam mobil adalah karbon monoksida dan tahu itu adalah gas berbahaya yang mungkin membunuh Anda, Anda dapat memastikan orang ini memiliki rencana pembunuhan di pikirannya."
5. Putrinya malah sempat dipakai alasan
Sebuah surat kabar melaporkan, seperti dilansir dari The Independent, Khaw malah sempat mengatakan jika mungkin putrinya tersebut mencoba gas tersebut untuk bunuh diri.
Para jaksa menyebut alasan Khaw ini sangat payah. "Itu tentu saja tidak benar," kata jaksa Bruce di pengadilan.
6. Selingkuh
Jaksa mengatakan, Khaw yang bekerja sebagai profesor di Hong Kong's Chinese University, sengaja membunuh istrinya karena dia berselingkuh.
Namun, istrinya tak mau menceraikan Khaw.
Menurut SCMP, selingkuhan Khaw adalah mahasiswinya.
Surat kabar melaporkan, ART di rumah juga mengatakan hal serupa di pengadilan pada Kamis (23/8/2018), TribunJatim.com melansir The Washington Post.
Sang ART menuturkan jika Khaw dan istrinya telah tidur di ranjang yang terpisah.
7. Tak bersalah
Meskipun banyak bukti kuat, Khaw dinyatakan tak bersalah atas kasus pembunuhan tersebut, penyelidikan masih berlanjut. (*)
Sumber: Tribunjatim.com

Posting Komentar untuk "Dokter ini Tega Bunuh Anak dan Istri dengan Racun Demi Selingkuhannya"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat