Nafaznews.com - Partai Gerindra resmi melaporkan Ratna Sarumpaet dengan tuduhan menyebarkan kabar bohong atau hoaks. Prabowo Subianto selaku calon presiden yang diusung Gerindra merasa dirugikan dengan cerita yang dikarang oleh aktivis perempuan tersebut.
Laporan itu dibuat Sekretaris Lembaga Advokasi Hukum Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufiqurrahman dengan nomor LP/5381/X/2018/PMJ/Dit. Reskrimsus pada Sabtu 6 Oktober 2018.
"Akibat kebohongan yang dilakukan Ratna, juga membuat situasi republik yang sedang melaksanakan pilpres ini terganggu, mengganggu demokrasi yang berjalan, untuk itu, saya anggap ini perlu diluruskan," kata Taufiq dalam keterangannya, Senin (8/10/2018).
Taufiq berharap, polisi segera memproses laporan yang ia buat karena telah merusak nama baik Gerindra dan Prabowo yang saat ini sedang berlaga di Pilpres 2019.
"Saya perlu turut andil bagian, supaya tidak timbul Ratna Sarumpaet yang lain, bola liar atas kebohongan Ratna turut merugikan Pak Prabowo dan Gerindra," tegasnya.
Tidak hanya itu, laporan itu dibuat sekaligus sebagai bukti bahwa Gerindra tidak cuci tangan dengan kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Dalam hal ini Gerindra dan Prabowo bukan pelaku melainkan korban cerita bohong Ratna Sarumpaet.
"Justru Pak Prabowo bersikap kesatria, karena telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kekhilafannya mempercayai kebohongan Ratna. Kita juga menunjung tinggi hukum, makanya mengedepankan proses hukum dalam menyelesaikan masalah ini, bukan dengan balik menyerang, beropini," pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Gerindra Laporkan Ratna Sarumpaet, Anggap Prabowo Jadi Korban Hoaks"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat