zmedia

NGERI...Kejar Ayam, Gadis 19 Tahun Tewas Ditabrak dan Diseret KA Sejauh 50 Meter

Nafaznews.com - "Ayam Kita Mak, Lari..!" Itulah kalimat terakhir yang keluar dari mulut Dalilatul Rosda, warga Kelurahan Simpang III Pekan Perbaungan, Kecamatan Perbaungan. 

Sesaat kemudian remaja putri berusia 19 tahun itu langsung terpental sejauh lebih kurang 50 meter akibat ditabrak kereta api yang melintas di saat bersamaan. 

Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api Lingkungan Tempel, Kelurahan Simpang III Pekan Perbaungan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, Sabtu (6/10/2018), sekira pukul 18.30 Wib. 

Insiden tragis itu terjadi disaksikan orangtua kandungnya, Masarudin (50). Ceritanya, Sabtu sore itu, Masarudin sedang berada di belakang rumah sambil duduk-duduk di tepi rel kereta api di belakang rumahnya memperhatikan anak gadisnya Rosda, yang sedang bermain di sekitar rel. 

Namun tiba-tiba, seekor ayam milik mereka berlari melintas rel tersebut. Melihat itu, Rosda yang memiliki keterbelakangan mental langsung berteriak, "Ayam kita mak..lari..!" Tanpa menunggu jawaban ibunya, Rosda mengejar ayam tersebut ke arah seberang rel. 

Namun, dia tidak memperhatikan saat bersamaan, rangkaian kereta bermuatan minyak Pertamina sedang melintas. Spontan kereta api dengan masinis A Ginting itu langsung menabrak tubuh Rosda hingga terpental sejauh lebih kurang 50 meter. 

Melihat anaknya tertabrak kereta api, Masarudin langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Dalam hitungan detik, suasana di lokasi langsung ramai dan heboh. 

Warga yang tiba langsung membantu mengangkat Rosda dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Melati, Perbaungan. Namun sayang, tiba di rumah sakit, gadis itu dinyatakan telah meninggal dunia. 

"Hasil pemeriksaan luar pihak rumah sakit, korban mengalami luka parah di kepala, perut, kaki kiri patah dan putus, kaki kanan lecet dan dada memar. Korban meninggal dunia di RSU Melati Perbaungan," kata Kapolsek Perbaungan, AKP Gandhi Hutagaol SH.

Hasil interogasi polisi di lokasi dan keterangan Masarudin, diketahui bahwa Rosda memang mengalami keterbelakangan mental. 

"Seorang adik korban juga mengalami keterbelakangan mental," jelas AKP Gandhi seperti dilansir Metro24jam.com. 

Selanjutnya, keluarga Rosda menolak dilakukan otopsi dan memutuskan membawa jenazah gadis itu ke rumah duka di Lingkungan Tempel, Kelurahan Simpang III Pekan Perbaungan untuk dikebumikan Minggu (7/10/2018).




Sumber: Riausky.com

Posting Komentar untuk "NGERI...Kejar Ayam, Gadis 19 Tahun Tewas Ditabrak dan Diseret KA Sejauh 50 Meter"