NAFAZNEWS.COM - Masyarakat Solok Selatan (Solsel) digemparkan peristiwa dugaan pembunuhan. Korban adalah seorang Ibu rumah tangga, yang diduga dilakukan oleh mantan suaminya di jorong Mudiak Lolo Timur, Nagari Sako Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu.
Peristiwa terjadi didepan rumah korban, Resti Nova Dila (20) dengan beberapa luka tusukan benda tajam, sekira pukul 22.00 WIB, Senin (1/10).
Dari data yang dirangkum harianhaluan.com, jika mantan suami korban bernama Muhammad Budi (23) dan tinggal di rumah kontrakannya daerah jorong Lasuang Batu, nagari Kapau Alam Pauh Duo.
Menurut tetangga yang juga kakak dari korban, Maisri Elfita jika pelaku sudah tidak tinggal serumah dengan korban tetapi kerap datang ke rumah orangtua korban di Mudiak Lolo Timur dengan alasan mengunjungi anak perempuan mereka yang masih berusia dua tahun.
"Pelaku ingin kembali membina hubungan rumah tangga dengan adik saya sekitar sebulan belakangan. Namun, korban tidak mau," ucap Maisri pada awak media.
Maisri mengatakan, pada malam Senin itu, pelaku datang namun tidak masuk ke dalam rumah karena memang sang adiknya tidak membolehkan masuk rumah.
"Terjadi pembicaraan di depan pintu rumah dan tidak berselang lama terdengar suara minta tolong," katanya.
Nyawa Resti Nova Dilla, tak tertolong lagi, karena sebilah pisau yang menusuk di bagian perutnya, sedangkan pelaku kabur setelah membunuh mantan istrinya.
Saat itu katanya, korban masih bisa bicara sambil minta tolong dan menunjuk kearah tersangka melarikan diri. Malam itu juga korban langsung dilarikan ke RSUD Solok Selatan. Sayang, diperjalanan nyawa korban tidak bisa ditolong akibat tusukan benda tajam menancap di bagian jantungnya.
"Adik saya tak bisa tertolong lagi, diperjalanan dia tiada," kata Maistri.
Pagi harinya keluarga korban, lanjut Maistri Elfita, melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, ke Kapolsek Sungai Pagu.
Sekitar pukul 04.00 WIB jelang Subuh, pelaku ditemukan oleh pemuda sedang tertidur di rumah kontrakannya di Jorong Lasung Batu, Kapau Alam Pauh Duo.
"Dari delapan pemuda yang hendak mencoba mengamankan pelaku,nyatanya dua orang malah ikut terluka dan mendapatkan perlawanan. Ia dibanting pelaku hingga berhasil kabur dengan kondisi kepala terluka," ujar Sabarudin warga Lasung Batu.
Dikarenakan badan tersangka kekar dan memiliki kekuatan sehingga tubuhnya terlepas dari pegangan pemuda, bahkan dua pemuda terpelanting serta terluka, sehingga tersangka melarikan diri kearah hutan melalui kebun karet warga. "Pelaku kabur, setelah melukai dua pemuda Mudik Lolo Timur," ucapnya.
Terpisah, Kapolres Solsel, AKBP Imam Yusdianto, melalui Kapolsek Sungai Pagu AKP Henwel membenarkan kasus pembunuhan itu.
Hingga pukul 18.30 WIB, pihak kepolisian bersama unit K9 Cakal Polda Sumbar dengan dua ekor anjing pemburu masih melakukan pencarian kebeberapa titik yang dianggap tempat bersembunyi tersangka.
"Intinya anggota siap siang dan malam. Tersangka harus tertangkap. Malam ini juga unit Cakal bakal melakukan pencarian terhadap pelaku dengan tim Cakal," ucapnya.
Sumber: harianhaluan
Peristiwa terjadi didepan rumah korban, Resti Nova Dila (20) dengan beberapa luka tusukan benda tajam, sekira pukul 22.00 WIB, Senin (1/10).
Dari data yang dirangkum harianhaluan.com, jika mantan suami korban bernama Muhammad Budi (23) dan tinggal di rumah kontrakannya daerah jorong Lasuang Batu, nagari Kapau Alam Pauh Duo.
Menurut tetangga yang juga kakak dari korban, Maisri Elfita jika pelaku sudah tidak tinggal serumah dengan korban tetapi kerap datang ke rumah orangtua korban di Mudiak Lolo Timur dengan alasan mengunjungi anak perempuan mereka yang masih berusia dua tahun.
"Pelaku ingin kembali membina hubungan rumah tangga dengan adik saya sekitar sebulan belakangan. Namun, korban tidak mau," ucap Maisri pada awak media.
Maisri mengatakan, pada malam Senin itu, pelaku datang namun tidak masuk ke dalam rumah karena memang sang adiknya tidak membolehkan masuk rumah.
"Terjadi pembicaraan di depan pintu rumah dan tidak berselang lama terdengar suara minta tolong," katanya.
Nyawa Resti Nova Dilla, tak tertolong lagi, karena sebilah pisau yang menusuk di bagian perutnya, sedangkan pelaku kabur setelah membunuh mantan istrinya.
Saat itu katanya, korban masih bisa bicara sambil minta tolong dan menunjuk kearah tersangka melarikan diri. Malam itu juga korban langsung dilarikan ke RSUD Solok Selatan. Sayang, diperjalanan nyawa korban tidak bisa ditolong akibat tusukan benda tajam menancap di bagian jantungnya.
"Adik saya tak bisa tertolong lagi, diperjalanan dia tiada," kata Maistri.
Pagi harinya keluarga korban, lanjut Maistri Elfita, melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, ke Kapolsek Sungai Pagu.
Sekitar pukul 04.00 WIB jelang Subuh, pelaku ditemukan oleh pemuda sedang tertidur di rumah kontrakannya di Jorong Lasung Batu, Kapau Alam Pauh Duo.
"Dari delapan pemuda yang hendak mencoba mengamankan pelaku,nyatanya dua orang malah ikut terluka dan mendapatkan perlawanan. Ia dibanting pelaku hingga berhasil kabur dengan kondisi kepala terluka," ujar Sabarudin warga Lasung Batu.
Dikarenakan badan tersangka kekar dan memiliki kekuatan sehingga tubuhnya terlepas dari pegangan pemuda, bahkan dua pemuda terpelanting serta terluka, sehingga tersangka melarikan diri kearah hutan melalui kebun karet warga. "Pelaku kabur, setelah melukai dua pemuda Mudik Lolo Timur," ucapnya.
Terpisah, Kapolres Solsel, AKBP Imam Yusdianto, melalui Kapolsek Sungai Pagu AKP Henwel membenarkan kasus pembunuhan itu.
Hingga pukul 18.30 WIB, pihak kepolisian bersama unit K9 Cakal Polda Sumbar dengan dua ekor anjing pemburu masih melakukan pencarian kebeberapa titik yang dianggap tempat bersembunyi tersangka.
"Intinya anggota siap siang dan malam. Tersangka harus tertangkap. Malam ini juga unit Cakal bakal melakukan pencarian terhadap pelaku dengan tim Cakal," ucapnya.
Sumber: harianhaluan

Posting Komentar untuk "Tikam Istri Hingga Tewas, Pria ini Diburu Anjing Polisi"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat