Nafaznews.com - Peristiwa penempelan bendera tauhid di kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq yang berlokasi di Mekkah, Arab Saudi membuat yang bersangkutan diperiksa oleh aparat kepolisian. Foto pentolan FPI itu sedang diperiksa polisi tersebar di jagad media sosial.
Rizieq mengatakan, tersebarnya foto itu di medsos Indonesia membuat polisi di sana geram. Alhasil, ia disuruh membuat laporan ihwal peristiwa penempelan bendera tauhid tersebut, karena ada hal yang membuat mereka tersinggung, dimana ada seseorang yang meletakkan poster di tembok rumah miliknya.
Pernyataan Habib Rizieq tersebut disampaikan melalui video Front TV yang tersebar luas di media sosial. Habib Rizieq didampingi istri dan ketiga putrinya dalam menyampaikan pernyataannya.

"Kemudian memfotonya, kemudian setelah itu mereka diduga bersembunyi di salah satu gedung di sekitar gedung-gedung yang ada di sekitar tempat tinggal kami, kemudian pada saat saya ini berdialog dengan pihak kepolisian, mereka mengambil gambar dengan kamera jarak jauh, dan sangat fokus sekali," kata Rizieq dikutip dalam video tersebut, Sabtu (10/11/2018).
Kepolisian Arab Saudi, lanjut Rizieq, sangat marah sekali ketika mengetahui foto itu disebarkan di Tanah Air. Mereka berjanji akan mencari tahu siapa yang foto dan telah secara sengaja menyebarluaskan tanpa meminta izin terlebih dahulu.
"Kemudian foto tersebut disebarkan di Indonesia, disiarkan di berbagai televisi, ini membuat kepolisian Saudi Arabia sangat marah," imbuh dia.
Menurut dia, aksi itu dapat dituntut dengan UU ITE yang ada di Saudi Arabia dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda 2 juta Riyal, itu setara dengan 8 milyar Rupiah. Tidak sampai disitu karena ini bisa dikenakan UU Spionase. Karena kalau terbukti mereka nanti tertangkap melakukan gerakan intelijen asing di dalam wilayah hukum negara Saudi Arabia, mereka bisa dikenakan hukuman pancung.
"Jadi ini tidak main-main, karena itu saya sepakat, saya setuju, kita bekerjasama, kita kejar mereka," tegasnya.
Rizieq menambahkan, pihak kepolisian Saudi juga sudah olah TKP untuk menentukan sudut dari gedung mana, mereka akan melakukan penggeledahan, mereka akan melakukan pencarian, kita doakan saja semoga pelakunya akan tertangkap.
"Karena itu kepada semua pihak, saya ingatkan jangan bermain-main untuk melakukan suatu gerakan intelijen di negara lain, karena itu satu pelanggaran yang sangat serius dan hukumannya juga sangat-sangat serius," tandasnya.
Sumber: Okezone.com
إرسال تعليق for "Habieb Rizieq: Kepolisian Saudi Arabia Sangat Marah Foto Pemeriksaannya Tersebar"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat