Prasetyo Edi Marsudi (Heru/Okezone)
Nafaznews.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyorot penataan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat di era pemerintahan Anies Baswedan. Dia menilai pasar grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut kini kondisinya kumuh.
Karena kondisi tersebut, Prasetyo mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan membawa tamu negara ke Pasar Tanah Abang karena kondisinya kumuh.
"Presiden membawa tamunya ke situ, sekarang Presiden (Jokowi) enggak berani karena kekumuhan itu terjadi," kata Prasetio di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).
Jokowi pernah beberapa kali membawa tamu negara ke Tanah Abang untuk melihat geliat perekonomian di pasar tradisional terbesar itu. Di antaranya adalah Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull, Managing Director IMF Christine Lagarde, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan bos Facebook Marc Zukenberg.
Presiden Jokowi, menurut Prasetyio sekarang tak mau lagi bawa tamu ke Tanah Abang selain karena kumuh, juga akan membuat jalanan di sana bertambah macet. Dia menganggap kemacetan di Tanah Abang sekarang makin parah.
PKL di Tanah Abang (Okezone)
"Beliau juga kalau masuk ke situ, akhirnya menghambat ke mana-mana dan kemacetan ada di mana-mana," imbuh dia.
Menurut dia, penataan Tanah Abang saat Jokowi menjadi gubernur DKI lebih baik. Prasetyo meminta Anies meniru dan melanjutkan kebijakan yang baik dari gubernur sebelumnya.
"Dulu saya sebagai salah satu orang yang turut membantu Pak Jokowi, Pak Sekda pada saat itu sebagai wali kota, kapolsek, kapolda, dan pangdam membersihkan tempat itu," terangnya.
Prasetyo menyorot semrawutnya pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang sekarang, padahal sebelumnya penataan sudah tertib dilakukan.
"Mengenai PKL, saya minta tolong di lima wilayah kota ditata yang rapi, saya minta pemerintah ada di tengah-tengah, jangan pemerintah enggak ada," pungkasnya.
Sumber: Okezone.com
Posting Komentar untuk "Karena Kumuh, Jokowi Disebut Tak Mau Lagi Bawa Tamu ke Tanah Abang"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat