Nafaznews.com - Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus menyebut elektabilitas pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno beda tipis.
Di Dapil Sulsel 2 yang meliputi Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, dan Bulukumba, tingkat keterpilihan kedua pasangan hanya terpaut 2-3 persen.
"Pak Jokowi tetap di atas, tetapi tinggal 2-3 persen," kata Nurmal dalam diskusi akhir tahun Rakyatku.com dengan tema "Adu Kuat Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi di Kampung JK", di Captain Coffe, Sabtu (29/12/2018).
Hanya saja, Nurmal enggan membocorkan secara rinci angka elektabilitas kedua pasangan ini di Dapil Sulsel 2. Yang jelas, kata dia, selisihnya bersaing ketat.
Namun demikian, kata Nurmal, hasil ini bisa tetap bertahan hingga masa pencoblosan nanti. "Apakah hasil itu akan berubah, karena Sandi berjalan dan merambah ke Dapil 2. Kita mesti ada lagi penelitian tentang itu," bebernya.
Lebih jauh, Nurmal menjelaskan soal pengaruh Jusuf Kalla dalam pertarungan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi. Nurmal menyebut, Jusuf Kalla tentu punya pengaruh bagi pasangan capres-cawapres.
"Pak JK tentu punya pengaruh. Karena JK tokoh yang kita hormati, dan satu-satunya tokoh yang jadi patron di Sulsel. Cuma apakah sama dengan Pilpres yang lalu, tentu berbeda kondisinya ketika membawa diri sendiri dan membawa orang lain. Jadi tidak sama," pungkas Nurmal.
Sumber: Rakyatku.com
Posting Komentar untuk "Dulu Menang 71 Persen di Sulsel, Nurani Strategic: Selisih Jokowi-Prabowo Tinggal 2-3 Persen"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat