Ilustrasi. (foto: inilah.com)
Nafaznews.com - Tragis! AG (25), pelaku perampokan yang menewaskan Hj Fitriah (37), nekat bunuh diri saat terkepung warga dan polisi. Padahal awalnya ia mau menyerahkan diri.
AG merupakan warga Desa Talian Kereng. Di tengah pengejaran anggota Polres Katingan, ia memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah rumah warga, tempatnya bersembunyi.
“Berdasarkan keterangan istri AG bernama Agustinah, awalnya suaminya datang ke rumah untuk menyerahkan diri. Karena melihat masyarakat berkumpul dan polisi, akhirnya melarikan diri dan ditemukan tewas gantung diri,” kata Kapolres Katingan, AKBP E Dharma B Ginting, seperti dilansir prokal.co, Rabu (26/12/2018).
Menurut Kades Talian Kereng, AG memang berniat menyerahkan diri kepada polisi. Mendapatkan informasi itu, pihaknya menghubungi polisi. Lalu tim yang dipimpin oleh Kasatreskrim AKP Edia Sutaata berkoordinasi dan menuju lokasi.
Hasil koordinasi, AG berada di rumah mertuanya yang berada di Desa Talian Kereng. Ibu mertuanya waktu itu sendirian dan ketakutan. Kemudian ke belakang menemui istrinya, Agustinah.
Kemudian setelah AG bertemu dengan istrinya di rumah mertuanya, AG mengatakan kepada istrinya bahwa mau menyerahkan diri ke polisi. Setelah itu, Agustinah mendatangi kades, tetapi seketika AG pergi entah ke mana.
Polisi dan warga mencari. Menyisir hutan yang berada di belakang desa namun tidak menemukan AG. Saat itu polisi menemukan kaos warna hitam yang dipakai AG tergantung di kayu dalam rumah yang sedang dibangun.
Di tempat itulah diketahui, Agus sempat mencoba mengakhiri hidup, tapi gagal. Sebab di tempat itu, tepatnya di bawah kaosnya, ditemukan kursi yang terjatuh.
Upaya pencairan terus dilakukan oleh petugas hingga didapat informasi bahwa AG bersembunyi di salah satu rumah warga. Kemudian polisi mendatangi rumah tersebut dan melakukan pengepungan serta memanggil Agus untuk keluar rumah.
Namun ketika dipanggil berulang-ulang, dari dalam rumah tidak ada sahutan, polisi pun berusaha untuk masuk dengan mendobrak jendela. AG ditemukan petugas dalam keadaan gantung diri di kamar rumah menggunakan tali plastik.
Menurut Kapolres, dalam waktu dekat akan ada gelar perkara untuk kepastian hukum. Hal ini mengingat bahwa korban yang ditemukan gantung diri diduga kuat merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan pada Jumat (21/12/2018) di Jalan Baon Bango Km 12 Katingan.
“Keterangan saksi, pelaku dengan menggunakan sepeda motor Jupiter MX King, celana pendek, kaos putih, bermasker dan menggunakan helm. Kemudian saksi lain melihat dan mengenali AG sebelum kejadian menggunakan sepeda motor Jupiter MX King ciri-ciri seperti yang disampaikan saksi lain,” terangnya.
Sumber: medansatu.com
Posting Komentar untuk "Mau Nyerah, Eh…Dikepung Warga, Perampok Pilih Mati Gantung Diri"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat