Nafaznews.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno hanya ingin mengikuti aturan dari Komisi Pemilihan Umum. Hal itu dikemukakan Sandiaga menanggapi usulan untuk menguji kemampuan membaca Alquran kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Bahwa apapun keputusan KPU kita ikuti saja dan tidak menjadi masalah buat saya," kata Sandiaga di Media Center Badan Pemenangan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 31 Desember 2018.
Pasangan Prabowo Subianto ini tidak menampik bahwa banyak yang menyebut isu ini adalah politik identitas. Dia hanya memaklumi bahwa keadaan yang terjadi saat ini adalah sebuah kontestasi politik. "Ya banyak yang menyatakan ke saya ini permainan politik identitas," ujar dia.
Dia menambahkan, "Jadi saya ya tentunya menyikapi ini dengan tentunya, ya namanya juga dalam kontes politik."
Sandiaga menegaskan, pihaknya hanya ingin lebih fokus ke isu ekonomi. Pihaknya lebih ingin mengangkat ekonomi rumah tangga atau ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
"Saya isu saya ekonomi. Kalau misalnya kita bisa lebih meluangkan waktu untuk mendiskusikan ekonomi, bagaimana negeri yang kaya raya ini, SDM-nya baik-baik, SDM-nya melimpah, bisa lebih fokus untuk memprioritaskan apa yang menjadi prioritas," katanya menambahkan.
Sebelumnya, KPU menyatakan tidak ada aturan yang mengharuskan capres dan cawapres untuk tes membaca kitab suci Alquran. Hal itu menanggapi usulan para dai di Aceh untuk menguji kemampuan membaca Alquran capres dan cawapres.
"Peraturan perundangan tidak mengatur soal itu," kata Komisioner KPU Ilham Saputra ketika dikonfirmasi, Senin, 31 Desember 2018.
Sumber: Viva.co.id
Posting Komentar untuk "Soal Tes Baca Alquran, Sandiaga Hanya Mau Ikuti Aturan KPU"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat