zmedia

Penjelasan Basarah Sebut Soeharto Guru Korupsi Indonesia

Ahamd Basarah. Foto/Okezone

Nafaznews.com - Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menjelaskan pernyataannya yang menyebut Soeharto adalah guru korupsi Indonesia adalah sebagai respons dari pernyataan Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa korupsi di Indonesia ibarat kanker stadium 4 dalam sebuah acara di Singapura.

"Pernyantaan tersebut mengusik rasa nasionalisme saya, mengapa Pak Prabowo tega membuka aib bangsa sendiri di luar negeri," ujar Basarah di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2018).

Basarah melanjutkan, jika semua warga negara Indonesia tentu sangat memahami bila kondisi korupsi di Indonesia sangatlah memprihatinkan.

Korupsi, kata dia, merupakan pekerjaan rumah (PR) bangsa Indonesia yang harus diselesaikan oleh semua komponen bangsa dengan cara gotong-royong, bukan sekadar dijadikan isu politik.

"Hal itulah yang membuat saya dengan sangat terpaksa harus mengingatkan kembali memori kolektif bangsa Indonesia tentang asbabul wurud (sebab-musabab-red) bagaimana penyakit korupsi bangsa Indonesia terjadi hingga merajalela seperti sekarang ini," jelas dia.


Sebelumnya, Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto membantah pernyataan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah yang menyebut bahwa Soeharto sebagai guru korupsi.

"Di zaman Orba (Orde Baru) itu korupsi paling banyak puluhan. Tapi selama reformasi ini sudah ratusan orang kena OTT korupsi. Harusnya yang namanya reformasi itu, dari yang jelek menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik. Tapi nyatanya kita akan terjerumus pada kasus yang makin parah," kata Tommy, dalam acara pengukuhan sayap organisasi Partai Berkarya di Hotel Mirah, Kota Bogor, Jumat 30 November 2018. (Wan)


Sumber: Okezone.com

Posting Komentar untuk "Penjelasan Basarah Sebut Soeharto Guru Korupsi Indonesia"