Nafaznews.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menganugerahi Kebohongan Award kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief. Andi Arief mendapatkan "pernghargaan kategori terhalu" karena diduga ikut menyebarkan hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Anugerah dari PSI itu berupa piala dan piagam.
Terkait mengenai hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Didi Irawadi menilai, kalau sampai saat ini yang dilakukan PSI hanyalah sensasi, sehingga ia menyebutkan nama partai bisa berubah menjadi Partai Sensasi Indonesia.
“Hanya keluar bikin sensasi nanti berubah nama, bukan jadi Partai Solidaritas malah jadi Partai Sensasi Indonesia, kan enggak bagus. Tapi, silakan saja begitu biar publik yang nilai,” ungkap Didi Irawadi saat ditemui di kawasan Thamrin, Sabtu (5/1/2019).
Selain itu, Didi Irawadi menyindir kalau PSI berisikan anak-anak muda yang sedang mencari jati diri. Sehingga, ia mendoakan agar mereka mendapatkan kursi di parlemen pada Pemilu 2019.
“Ya kita doakan supaya dapat kursi di parlemen ya mungkin anak-anak muda yang lagi cari jati diri,” pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia memberikan “Kebohongan Award” kepada Andi Arief, Prabowo Subianto, dan Sandiaga Uno. Hal itu pun disampaikan secara resmi oleh Ketua DPP PSI, Tsamara Amany.
Andi Arief sendiri dinilai telah melakukan kebohongan terkait 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos, sedangkan Prabowo terkait 40 kali pemakaian selang cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan Sandiaga soal pembangunan tol tanpa utang.
"PSI membuat sebuah award kebohongan karena selama ini awal tahun baru sudah terjadi tsunami kebohongan," ucap Ketua DPP PSI Tsamara Amany, kemarin.
Sumber: Okezone.com
Posting Komentar untuk "Andi Arief Dapat "Kebohongan Award", Wasekjen Demokrat Sebut PSI Partai Sensasi Indonesia"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat