"Tidak hanya melalui serangan udara tapi juga serangan darat door to door, man to man, body to body. Langsung kita lakukan itu. Jangan ada sejengkal pun di Bogor ini yang sampai lepas dari serangan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Ma'ruf di Rumah Kerja Relawan Jokowi-Ma'ruf, Pajajaran, Bogor, Sabtu (5/1/2019).
Ma'ruf mengatakan boleh saja Jokowi kalah di Bogor pada Pilpres 2014 lalu. Namun, ia menegaskan pada Pilpres 2019ini Jokowi-Ma'ruf tidak boleh kalah karena memiliki banyak alasan untuk menang.
Alasan pertama, dijelaskan Ma'ruf, Jokowi telah mengawinkan tokoh nasionalis dan islamis dengan memilihnya sebagai cawapres. Kedua, Jokowi disebutnya telah berhasil meletakkan dasar-dasar pembangunan, yang meliputi infrastruktur, pendidikan, pelayanan kesehatan, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH).
"Saya menyebut Pak Jokowi telah meletakkan milestone, dasar-dasar, tonggak-tonggak. Dengan demikian pada periode kedua akan bisa melompat lagi, diperbesar lagi. Pertama milestone, yang kedua saya menamakan maximize utility. Memperbesar manfaat itu, satu kali lipat, dua kali lipat, tiga kali lipat, bahkan bisa empat kali lipat. Karena itu harus dilanjutkan," jelas Ma'ruf.
 Foto: Ma'ruf Amin bertemu relawan di Bogor. (Nur Azizah/detikcom). |
Ma'ruf meminta relawan 'menjual' keberhasilan Jokowi tersebut untuk menggaet suara. Selain itu, Ma'ruf juga meminta relawan menangkal hoax yang beredar, baik tentang Jokowi maupun dirinya.
"Banyak isu-isu itu. Karena itu kita harus berani menangkal isu-isu itu, dan kalau perlu kita laporkan kepada pihak-pihak berwajib untuk dilakukan tindakan-tindakan hukum," tegasnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf menjelaskan bahwa dirinya telah membagi Jawa Barat ke dalam lima zona yang menurutnya menjadi prioritas, yaitu Tasikmalaya, Bandung Raya (meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat), wilayah Sukabumi (meliputi Kabupaten dan Kota Sukabumi serta Cianjur), Bogor Raya (meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Depok), serta wilayah Bekasi (meliputi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Karawang).
"Lima zona ini harus menang. Kalau Jawa Barat menang, (suara) Indonesia aman. Jadi Jawa Barat harus menang, terutama Bogor. Bogor Raya ini paling menentukan. Tantangan besar juga," jelas Ma'ruf.
Ketum MUI itu juga meminta para relawan untuk memberikan pengertian bagaimana Pak Jokowi menjaga keutuhan bangsa dan mempertahankan Pancasila. Ma'ruf menegaskan jika Jokowi dan dirinya terpilih nanti, tidak akan ada lagi disparitas atau kesenjangan di Indonesia.
"Jangan ada disparitas, kesenjangan antara miskin dan kaya supaya mereka hidup rukun dan tidak boleh ada kesenjangan. Tapi bukan dengan membenturkan miskin dan kaya tapi mengolaborasi miskin dan kaya supaya sama-sama kuat. Juga menghilangkan disparitas antara daerah satu dan lain dan juga menghilangkan disparitas antara produk-produk global dan nasional," sebutnya.
"Sehingga tidak terlalu banyak impor tapi ada keseimbangan antara ekspor dan impor sehingga produk-produk kita bisa kita pasarkan secara global. Disparitas harus dihilangkan sehingga Indonesia maju, Indonesia berkeadilan, Indonesia yang mandiri. Itu hanya bisa kalau Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin menang dalam Pilpres 2019," sambung Ma'ruf.
Dalam kesempatan tersebut, para relawan juga membacakan deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Deklarasi dibacakan Direktur Relawan Kota Bogor Frieda Silvi Gustia dan diikuti seluruh hadirin.
Deklarasi Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin
Kami segenap relawan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Bogor dengan ini menyatakan mendukung dan bekerja dengan segenap hati untuk memenangkan Ir Joko Widodo - Prof DR Ma'ruf Amin di Bogor. Pergerakan kami didasari oleh:
1. Tidak menyinggung, menodai suku agama, ras, dan golongan
2. Berkampanye dengan akhlak yang luhur
3. Tetap menjaga persatuan
4. Menjunjung tinggi demokrasi dan Pancasila
5. Kepekaan dan kepedulian sosial
Rumah Kerja Relawan Bogor, 5 Januari 2019
Atas nama segenap Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Bogor
Sumber: Detik.com
Posting Komentar untuk "Ma'ruf Minta Relawan Kerja Maksimal: Serangan Darat Hingga Udara"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat