zmedia

BP Batam Bantah Asrama Haji Akan Jadi Tempat Karantina WNI dari China

foto: ilustrasi

NAFAZNEWS.COM - Pulau Batam dikabarkan menjadi tempat karantina WNI dievakuasi dari Provinsi Hubei, China. Kota Wuhan di Hubei merupakan pusat penyebaran virus mematikan corona.

Terkait kabar akan dijadikannya Batam tempat karantina Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar angkat bicara.

Dendi memastikan, pihak BP Batam belum menerima informasi bahwa Batam khususnya Asrama Haji di pulau itu akan dijadikan tempat karantina.

"Kami sampaikan bahwa, sampai dengan saat ini, tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut dari pihak-pihak terkait, termasuk rencana melakukan proses karantina di Asrama Haji Batam," ucap Dendi dalam keterangan persnya.

"Kami sampaikan juga bahwa sampai saat ini belum ada instruksi dari pimpinan BP Batam untuk menjadikan Asrama Haji Batam sebagai tempat karantina seluruh WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China," sambung dia.

Dendi menegaskan, Asrama Haji memang disiapkan sebagai tempat karantina apabila ada kejadian di Batam saja. Namun, bukan tempat karantina bag WNI yang kembali dari China.

Sebelumnya pada Jumat (31/1) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, pemerintah akan mengevakuasi WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, dalam waktu kurang dari 24 jam. Jumlah WNI di Hubei saat ini tercatat 243 orang.

Retno menyebut pemerintah China telah memberikan izin mendarat bagi pesawat evakuasi Indonesia.

"Saya telah menemui Dubes Tiongkok di Jakarta. Beliau telah menyatakan clearence pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI," jelas dia.


Sumber: kumparan.com

Posting Komentar untuk "BP Batam Bantah Asrama Haji Akan Jadi Tempat Karantina WNI dari China"