![]() | ||
Seorang Dokter Sedang Bertugas Di Rumah Sakit Di Wuhan. (Foto: WOB) |
HARIANRIAU.CO - Seorang dokter dan tenaga medis lain sepeeri perawat menjadi orang di garis terdepan dalam memerangi penyebaran virus corona. Beberapa dokter diketahui menjalankan pengabdiannya di sebuah rumah sakit di Wuhan, China.
Risiko terpapar virus corona bahkan meninggal dunia selalu menghantui mereka. Seperti terjadi pada seorang dokter yang menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu pagi, 25 Januari 2020.
Dokter bernama Liang Wudong meninggal dunia setelah ia terinfeksi virus corona dari puluhan pasien yang sudah dirawatnya.
Pria 62 tahun itu sebenarnya sudah pensiun dari tugasnya sebagai kepala poli THT di Rumah Sakit Hubei Xinhua pada Maret 2019.
Namun munculnya wabah virus corona pada awal tahun 2020 ini membuat Wudong merasa terpanggil untuk bertugas kembali.
Dokter Wudong pun ditugaskan merawat pasien terjangkit virus corona di Rumah Sakit Umum Hubei bagian Pengobatan China dan Barat.
Sayangnya, Wudong terinfeksi virus corona dari puluhan pasien yang dirawatnya. Dia merasakan gejala flu dan dada sesak pada minggu lalu.
Dokter Wudong langsung dikarantina sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyintan di Kota Wuhan untuk menjalani perawatan.
Namun sayang, nyawa dokter Wudong tak tertolong setelah menjalani perawatan. Menurut laporan, pensiunan dokter itu memiliki riwayat penyakit jantung koroner.
Kematian dokter Wudong mengundang simpati netizen yang menjulukinya sebagai pahlawan. Seperti cuitan People's Daily di Twitter yang menggambarkan dokter Wudong selalu berada di garis depan melawan virus corona.
Sumber: World of Buzz/dream.co.id
Posting Komentar untuk "Relakan Masa Pensiun Demi Pasien Virus Corona, Dokter Tertular dan Meninggal"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat