zmedia

PM Malaysia Muhyiddin: Saya Bukan Pengkhianat, Saya Punya Hati Nurani

Menteri Malaysia terpilih, Muhyiddin Yassin dan Mahatir/net


NAFAZNEWS.COM -  Mahathir Mohammad sempat mengatakan penolakan atas terpilihnya Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia.

Bahkan, di depan para jurnalis, Mahathir sampai menyebut Muhyiddin sebagai pengkhianat yang sebenarnya.

Menanggapi ucapan tajam Mahathir tersebut, Muhyiddin tampaknya mulai buka suara. Seakan membantah tuduhan Mahathir, Muhyiddin mengatakan bahwa dirinya bukanlah pengkhianat.

Dalam pidato pertamanya, Muhyiddin menyatakan bahwa ia hanya menerima jabatan PM lantaran ia ingin menyelamatkan Malaysia dari kekacauan politik yang dianggapnya telah memengaruhi negara dan rakyat.

"Saya tahu ada orang-orang yang marah kepada saya. Saya bukan pengkhianat. Saya memiliki hati nurani yang jelas. (Saya di sini) untuk menyelamatkan negara dari dampak ketidakpastian politik yang terus berlanjut," ujar Muhyiddin seperti dilansir oleh The Asean Post pada Selasa (3/3).

Selain menolak dianggap penghianat, Muhyiddin juga menegaskan bahwa meski penunjukannya bukan melalui pemilihan umum, tetapi ia ditunjuk setelah mendapatkan dukungan mayoritas dari para anggota parlemen.

Muhyiddin juga menambahkan bahwa hal tersebut telah sejalan dengan Konstitusi Federal dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi parlementer.

"Saya tidak menginginkan jabatan PM. Saya melangkah maju karena dua kandidat untuk jabatan PM tidak menerima cukup dukungan dari para anggota parlemen," tambah Muhyiddin seperti dilansir oleh Asia One pada Selasa (3/3).

Tidak hanya itu, Muhyiddin bahkan sempat menjelaskan bahwa dia sebenarnya harus membuat keputusan sulit untuk menerima peran sebagai PM atau terus mendukung Mahathir untuk tetap berada di kursinya. Namun, dalam keterangannya, Muhyiddin justru berpendapat bahwa kebuntuan politik akan terus berjalan jika ia mendukung Mahathir

"Jika saya mendukung Tun Dr Mahathir, kebuntuan politik kemungkinan akan diperpanjang. Saya tahu Anda semua sudah bosan dengan krisis. Sebagai seorang pemimpin, saya harus menemukan solusi untuk mengakhirinya. Saya tidak bisa membiarkan krisis berlanjut," ucap Muhyiddin

Sementara, terkait dengan visi dan misinya, Muhyiddin mengklaim bahwa pemerintahannya kelak akan berfokus untuk mewujudkan Visi Kemakmuran Bersama 2030. Dengan program tersebut, Muhyiddin pun bertekad untuk mendorong pertumbuhan serta mempersempit kesenjangan ekonomi di antara masyarakat.

Selain itu, Muhyiddin juga menuturkan bahwa sebagai PM, ia akan segera menunjuk anggota kabinet kaliber dengan integritas dan memiliki rekam jejak yang bersih.

"Mari kita bekerja bersama untuk membangun kembali bangsa kita dan mengembalikannya ke kejayaannya," kata Muhyiddin seraya menambahkan bahwa dia akan mengandalkan pengalaman politiknya selama 40 tahun.

Muhyiddin juga menekankan bahwa dia adalah PM untuk semua warga Malaysia dan meminta dukungan mereka untuk membantunya melaksanakan tugasnya.

"Saya adalah PM untuk semua warga Malaysia dari Perlis hingga Sabah. Tidak peduli apa etnis Anda, apakah Anda petani, nelayan, pengusaha, pegawai negeri atau pekerja sektor swasta, saya adalah PM Anda," ucap Muhyiddin.

Sumber: Akurat.co

Posting Komentar untuk "PM Malaysia Muhyiddin: Saya Bukan Pengkhianat, Saya Punya Hati Nurani"