zmedia

6 Siswa Titipannya Tak Masuk, Lurah di Tangsel Mengamuk


NAFAZNEWS.COM - Seorang Lurah di Tangerang Selatan, mengamuk di ruang Kepala Sekolah saat mengetahui 6 orang siswa titipannya tak diloloskan masuk SMAN 3 Tangsel.

Mengutip laman tribunnews, kejadian itu dibenarkan oleh Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto, Kamis (16/7/2020).

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat minggu lalu (10/7/2020), bermula pada sekira pukul 15.30 WIB, Saidun mendatangi SMAN 3 yang berlokasi di Jalan Benda Timur XI A, Benda Baru, Pamulang, Tangsel, dan langsung masuk ke ruang Kepala Sekolah, Aan Sri Analiah.

"Terlapor datang dan masuk ke ruangan kerja kepala sekolah SMAN 3 tangsel, yang pada saat itu terlapor masuk ke dalam ruangan kepala sekolah SMAN 3 Tangsel," ujarnya.

Ngamuk dan tendang deretan toples

Lurah Saidun yang merupakan Lurah Benda Baru, Pamulang, memaksa kepala sekolah menerima calon siswa titipannya sebanyak dua anak.

Namun Aan tidak menyanggupinya, lantaran tiga calon siswa yang sebelumnya juga dititipi oleh Lurah Saidun masih berstatus cadangan.

Mendengar jawaban Aan, sang Lurah berang. Ia menendang jejeran toples makanan di atas meja dalam ruangan kepala sekolah.

Toples beling itupun pecah dan berserakan di lantai. Lurah Saidun langsung pergi meninggalkan ruangan.

"Atas kejadian tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pamulang untuk proses selanjutnya," ujarnya.

Lurah itu pun dilaporkan dengan tuduhan pasal 335 ayat (1) dan 406 KUHP tentang pemaksaan dengan ancaman dan pengerusakan barang.



Sumber: Planet.merdeka.com

Posting Komentar untuk "6 Siswa Titipannya Tak Masuk, Lurah di Tangsel Mengamuk"