Nenek Pergoki Pasangan 'Enak-Enak' di Semak-Semak, Digetok Pakai Kayu!

Nyonya Irina (Foto: The Sun)

NAFAZNEWS.COM - Mabuk cinta bukanlah hal yang terlarang, namun alangkah baiknya jika kita menjalaninya sesuai dengan jalan yang halal. Sebagai orang dengan adat timur, kita selalu diajarkan untuk tak mempertontonkan kemesraan di depan orang lain. Selain membuat risih orang yang melihatnya, perbuatan itu juga dianggap tak sopan.

Namun di negara lain dengan adat yang berbeda, memperlihatkan kemesraan adalah hal yang biasa. Tapi tentu saja ada norma-norma yang harus dihormati. Jangan sampai kamu melakukan perbuatan seperti dilakukan sepasang dimabuk asmara ini diduga di Rusia.

Diketahui sepasang sejoli nekat berhubungan intim di tempat terbuka. Mereka melakukannya di sebuah semak-semak tak jauh dari pemukiman warga. Jelas perbuatan mereka mengundang perhatian warga.

Salah seorang yang jijik melihat perbuatan mereka adalah seorang nenek yang tindakannya menjadi perbincangan di sosial media baru-baru ini. Ia diketahui memukul dengan sebuah papan kayu kala memergoki pasangan sejoli tersebut.

Nenek ini ternyata memergoki pasangan tersebut sedang beradegan layaknya hubungan suami istri di sebuah semak-semak dalam kondisi tanpa mengenakan busana.

Perbuatan mereka rupanya membuat emosi nenek itu meledak dan memukul mereka berdua.

Kemarahan sang nenek direkam oleh tetanggannya. Diketahui video ini diambil di sebuah daerah di Starvropol Krai, Rusia.

Saksi mata mengatakan nenek-nenek tersebut mengamuk saat mendapati pasangan itu sedang berhubungan badan di semak-semak.

Nenek-nenek yang kerap disapa Nyonya Irina itu langsung memberi pelajaran pada pasangan mesum tersebut.

Dilansir dari The Sun, Jumat 17 Juli 2020, bermodalkan sebuah kayu di tangannya, Nyonya Irina mendekati semak-semak dan mulai memukuli pasangan yang tengah asyik berbuat tidak senonoh.

Aksi mesum pasangan itu sontak terhenti saat meraskan pukulan keras di bokong telanjangnya.

Tak berhenti, Nyonya Irina kemudian memukuli paha wanita yang menjadi pasangan pria tersebut.

Ia juga terdengar mencaci maki pasangan itu. Nyonya Irina kembali melayangkan pukulan terakhir sebelum berbalik pergi.

Kata Psikolog

Menurut psikolog keluarga, Natalya Panfilova, kepada Vzglyad mengatakan, reaksi Irina dalam pandangannya sangat wajar karena dia marah dengan situasi tersebut.

" Jadi dia meraih apa yang bisa dipegangnya dan kemudian memukulkannya ke arah sejoli itu seakan mereka adalah anak kecil," jelas Panfilova.

" Saya kira reaksinya (memukul bokong) terjadi karena perilaku 'kuno'," jelas sang psikolog.

Sumber: dream.co.id