NAFAZNEWS.COM - Seekor anak kambing diduga berkepala babi menjadi viral di media sosial dalam beberapa waktu belakangan ini.
Penampakan tersebut sempat direkam warga dan diunggah dalam akun media sosial (medsos) Youtube.
Dalam video berdurasi 50 detik yang diunggah melalui akun Youtube Ali Sayuti berjudul 'warga lekok gempar, seekor kambing melahirkan anak babi' terlihat seekor anak kambing dengan muka yang mengecil.
Dari informasi yang beredar, anak kambing tersebut diketahui milik warga Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok.
Dari video tersebut terdengar beberapa warga bercakap-cakap dalam logat Bahasa Madura.
Kerumunan orang yang menyaksikan hewan tak biasa tersebut, dalam video, mengatakan jika anak kambing itu persis sekali kepalanya menyerupai babi.
Bahkan, pembuat video membuat narasi yang menyatakan lokasi kejadian tersebut.
"Kejadian aneh terjadi di wilayah Balunganyar, seekor kambing melahirkan anak kambing tapi berkepala babi, aneh tapi nyata."
Dikutip dari Riauonline.co.id - jaringan Suara.com pada Selasa (18/8/2020), Kepala Desa Balungayar Sholeh membenarkan keberadaan anak kambing unik tersebut.
Dia menyebut, jika anak kambing langka tersebut memang milik seorang warganya.
"Iya di desa kami viral video kambing berkepala babi itu. Tapi menurut saya, itu bukan anak kambing berkepala babi. Tapi anak kambing lahir prematur," jelasnya.
Namun, dia masih menelurusi siapa pemilik kambing tersebut dan dari dusun mana peristiwa itu terjadi.
Saat video tersebut menjadi viral, semua kepala dusun di wilayahnya dikumpulkan untuk mencari keterangan asal muasal video tersebut namun masih nihil.
"Semua Kasun sudah saya panggil itu. Semua nggak ada yang tau sumber video kambing yang viral itu. Masyarakat juga gak ada yang lapor sampai saat ini," katanya.
Seorang warga Desa Balunganyar Lukman membenarkannya. Dia mengemukakan, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Wedusan Kidul.
"Iya itu benar. Tapi bukan anak kambing berkepala babi. Itu hanya dikait-kaitkan saja sama warga. Aslinya ya anak kambing lahir prematur," katanya.
Sumber: suara.com
Penampakan tersebut sempat direkam warga dan diunggah dalam akun media sosial (medsos) Youtube.
Dalam video berdurasi 50 detik yang diunggah melalui akun Youtube Ali Sayuti berjudul 'warga lekok gempar, seekor kambing melahirkan anak babi' terlihat seekor anak kambing dengan muka yang mengecil.
Dari informasi yang beredar, anak kambing tersebut diketahui milik warga Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok.
Dari video tersebut terdengar beberapa warga bercakap-cakap dalam logat Bahasa Madura.
Kerumunan orang yang menyaksikan hewan tak biasa tersebut, dalam video, mengatakan jika anak kambing itu persis sekali kepalanya menyerupai babi.
Bahkan, pembuat video membuat narasi yang menyatakan lokasi kejadian tersebut.
"Kejadian aneh terjadi di wilayah Balunganyar, seekor kambing melahirkan anak kambing tapi berkepala babi, aneh tapi nyata."
Dikutip dari Riauonline.co.id - jaringan Suara.com pada Selasa (18/8/2020), Kepala Desa Balungayar Sholeh membenarkan keberadaan anak kambing unik tersebut.
Dia menyebut, jika anak kambing langka tersebut memang milik seorang warganya.
"Iya di desa kami viral video kambing berkepala babi itu. Tapi menurut saya, itu bukan anak kambing berkepala babi. Tapi anak kambing lahir prematur," jelasnya.
Namun, dia masih menelurusi siapa pemilik kambing tersebut dan dari dusun mana peristiwa itu terjadi.
Saat video tersebut menjadi viral, semua kepala dusun di wilayahnya dikumpulkan untuk mencari keterangan asal muasal video tersebut namun masih nihil.
"Semua Kasun sudah saya panggil itu. Semua nggak ada yang tau sumber video kambing yang viral itu. Masyarakat juga gak ada yang lapor sampai saat ini," katanya.
Seorang warga Desa Balunganyar Lukman membenarkannya. Dia mengemukakan, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Wedusan Kidul.
"Iya itu benar. Tapi bukan anak kambing berkepala babi. Itu hanya dikait-kaitkan saja sama warga. Aslinya ya anak kambing lahir prematur," katanya.
Sumber: suara.com
Posting Komentar untuk "Anak Kambing Berkepala Babi Bikin Gempar Medsos, Begini Penampakannya"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat