NAFAZNEWS.COM - Posisi utang pemerintah per Juli 2020 mencapai Rp5.434,86 triliun. Dalam setahun, utang tersebut naik Rp831 triliun atau 18 persen dibandingkan Juli 2019 yang sebesar Rp4.603,62 triliun.
Selain nominal, porsi utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga naik. Pada Juli 2019, porsinya sekitar 29,5 persen, namun kini menembus 33,63 persen terhadap PDB.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, naiknya utang pemerintah tak terlepas dari kebutuhan pembiayaan untuk menangani pandemi Covid-19.
"Meskipun terdapat peningkatan defisit dan rasio utang terhadap PDB, hal ini tak menyurutkan kabar baik dari sisi peringkat kredit Indonesia," katanya, Kamis (27/8/2020).
Secara rinci, utang pemerintah sebagian bersumber dari Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai Rp4.596,26 triliun. Porsi itu setara 84,5 persen dari total utang pemerintah.
Dari SBN, utang yang berasal dari SBN domestik mencapai Rp3.351,13 triliun sementara SBN valas sebesar Rp1.245,13 triliun.
Selain SBN, pemerintah juga menarik pinjaman yang terdiri atas pinjaman luar negeri Rp828,07 triliun dan pinjaman dalam negeri Rp10,53 triliun. Pinjaman luar negeri terdiri atas bilateral Rp318,24 triliun, multilateral Rp465,03 triliun, dan commercial bank Rp44,80 triliun.
sumber: inews.id
Selain nominal, porsi utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga naik. Pada Juli 2019, porsinya sekitar 29,5 persen, namun kini menembus 33,63 persen terhadap PDB.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, naiknya utang pemerintah tak terlepas dari kebutuhan pembiayaan untuk menangani pandemi Covid-19.
"Meskipun terdapat peningkatan defisit dan rasio utang terhadap PDB, hal ini tak menyurutkan kabar baik dari sisi peringkat kredit Indonesia," katanya, Kamis (27/8/2020).
Secara rinci, utang pemerintah sebagian bersumber dari Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai Rp4.596,26 triliun. Porsi itu setara 84,5 persen dari total utang pemerintah.
Dari SBN, utang yang berasal dari SBN domestik mencapai Rp3.351,13 triliun sementara SBN valas sebesar Rp1.245,13 triliun.
Selain SBN, pemerintah juga menarik pinjaman yang terdiri atas pinjaman luar negeri Rp828,07 triliun dan pinjaman dalam negeri Rp10,53 triliun. Pinjaman luar negeri terdiri atas bilateral Rp318,24 triliun, multilateral Rp465,03 triliun, dan commercial bank Rp44,80 triliun.
sumber: inews.id
إرسال تعليق for "Juli 2020, Utang Pemerintah Tembus Rp5.434 Triliun"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat