NAFAZNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi mengklaim bekerja keras mencegah korupsi di seluruh daerah. Berbagai upaya yang dilakukan KPK itu disebut telah membuahkan hasil, dengan meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 80,9 triliun.
"Kami ingin menyampaikan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas insan KPK khususnya di bidang pencegahan KPK. KPK telah melakukan berbagai kegiatan terkait dengan program-program yang sama yaitu optimalisasi pendapatan asli daerah mencapai Rp80,9 triliun," kata Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam sambutan kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK), Rabu 26 Agustus 2020.
Selain itu, lanjut Firli, KPK berhasil menyelamatkan potensi kerugian keuangan daerah sebesar Rp 10,4 triliun. Secara rinci, nilai itu terdiri dari penagihan piutang pemda senilai Rp2,9 triliun, penertiban dan pemulihan aset senilai Rp845 miliar dari 1.093 aset yang berhasil diselamatkan.
Sertifikasi aset pemerintah daerah pada semester I bertambah 6.355 sertifikat dengan nilai total Rp4,2 triliun serta penertiban fasos (fasilitas sosial), fasum (fasilitas umum) dengan nilai total Rp2,4 triliun.
"Sehingga prestasi pencegahan dan tentu kita berikan ucapan selamat dan apresiasi karena sesungguhnya pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penindakan tetapi juga harus dilakukan secara bersama-sama baik itu pendidikan masyarakat, pencegahan korupsi maupun penindakan," imbuh Ketua KPK.
sumber: viva.co.id
"Kami ingin menyampaikan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas insan KPK khususnya di bidang pencegahan KPK. KPK telah melakukan berbagai kegiatan terkait dengan program-program yang sama yaitu optimalisasi pendapatan asli daerah mencapai Rp80,9 triliun," kata Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam sambutan kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK), Rabu 26 Agustus 2020.
Selain itu, lanjut Firli, KPK berhasil menyelamatkan potensi kerugian keuangan daerah sebesar Rp 10,4 triliun. Secara rinci, nilai itu terdiri dari penagihan piutang pemda senilai Rp2,9 triliun, penertiban dan pemulihan aset senilai Rp845 miliar dari 1.093 aset yang berhasil diselamatkan.
Sertifikasi aset pemerintah daerah pada semester I bertambah 6.355 sertifikat dengan nilai total Rp4,2 triliun serta penertiban fasos (fasilitas sosial), fasum (fasilitas umum) dengan nilai total Rp2,4 triliun.
"Sehingga prestasi pencegahan dan tentu kita berikan ucapan selamat dan apresiasi karena sesungguhnya pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penindakan tetapi juga harus dilakukan secara bersama-sama baik itu pendidikan masyarakat, pencegahan korupsi maupun penindakan," imbuh Ketua KPK.
sumber: viva.co.id
Posting Komentar untuk "KPK Klaim Selamatkan Uang Daerah Rp10,4 Triliun dari Korupsi"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat