NAFAZNEWS.COM - Siswi SMA Srijaya Negara Palembang, Meliana (17) ditemukan meninggal bersama kekasihnya, Tegar (18) di sungai Musi, Palembang.
Tegar dan Meliana diduga bunuh diri dengan cara melompat dari dermaga di bawah Jempatan Ampera. Keduanya terseret arus sungai Musi dan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Minggu malam (23/8).
Ayah Tegar, Agus Cik (43) mengakui anaknya menjalin hubungan asmara dengan Meliana.
Ia menyebut siswi SMA yang akrab disapa Mely itu sering datang menemui anaknya di rumah. Tegar dan Meli juga sering pergi jalan-jalan bersama.
"Pacarnya sering main ke rumah, anaknya baik dan sopan. Kami setuju mereka pacaran," kata Agus, Senin (24/8).
Menurut Agus, Tegar pernah meminta izin untuk menikahi Meli. Namun keluarga belum mengizinkan karena Meli masih sekolah.
Meli masih duduk di bangku kelas 3 SMA Srijaya Negara Palembang. Keluarga baru merestui Tegar menikah setelah Meli tamat SMA.
"Pernah minta menikah, tapi saya bilang setelah (Meli) tamat sekolah dulu, kan masih kelas tiga," ucap Agus.
Agus menceritakan, pada Minggu pagi (23/8) sekitar pukul 09.00 WIB, Meli datang menemui Tegar di rumahnya.
Setelah itu, Tegar dan Meli meminta izin kepada orang tua Tegar untuk pergi jalan-jalan.
Beberapa jam setelah pergi dari rumah, keluarga mendapat kabar bahwa Tegar dan Meli tenggelam di sungai Musi.
Keluarga langsung mendatangi Dermaga 10 Ulu, tempat Tegar dan Meliana dikabarkan tenggelam.
"Sekitar jam 1 siang kami dapat kabar anak kami tenggelam di sungai Musi," jelas Agus.
Agus mengatakan, berdasarkan keterangan kerabat Tegar, putranya itu tenggelam saat ngobrol dengan Meliana di dermaga.
Saat asyik ngobrol, tiba-tiba Meliana terpeleset dan jatuh ke sungai Musi.
Melihat Meliana tercebur , Tegar langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan kekasihnya.
"Anak saya langsung terjun ke sungai mau menyelamatkan pacarnya. Tapi dua orang itu (Tegar dan Meliana) hanyut," ungkap Agus.
Menurut Agus, keluarganya sudah mengikhlaskan kepergian Tegar. Ia berharap kejadian serupa tak terulang lagi.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi musibah seperti ini," tandas Agus.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMA Srijaya Negara, Susanti mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa Meliana meninggal di sungai Musi.
Menurut Susanti, Meliana sering dipanggil oleh teman-teman sekolahnya dengan nama Mili.
"Mili anaknya periang. Kami juga kaget mendapat kabar itu, makanya kami dari pihak guru dan teman-temannya melayat ke kediaman Mili," ucap Susanti.
Artikel ini sudah tayang di pojoksatu.id
Tegar dan Meliana diduga bunuh diri dengan cara melompat dari dermaga di bawah Jempatan Ampera. Keduanya terseret arus sungai Musi dan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Minggu malam (23/8).
Ayah Tegar, Agus Cik (43) mengakui anaknya menjalin hubungan asmara dengan Meliana.
Ia menyebut siswi SMA yang akrab disapa Mely itu sering datang menemui anaknya di rumah. Tegar dan Meli juga sering pergi jalan-jalan bersama.
"Pacarnya sering main ke rumah, anaknya baik dan sopan. Kami setuju mereka pacaran," kata Agus, Senin (24/8).
Menurut Agus, Tegar pernah meminta izin untuk menikahi Meli. Namun keluarga belum mengizinkan karena Meli masih sekolah.
Meli masih duduk di bangku kelas 3 SMA Srijaya Negara Palembang. Keluarga baru merestui Tegar menikah setelah Meli tamat SMA.
"Pernah minta menikah, tapi saya bilang setelah (Meli) tamat sekolah dulu, kan masih kelas tiga," ucap Agus.
Agus menceritakan, pada Minggu pagi (23/8) sekitar pukul 09.00 WIB, Meli datang menemui Tegar di rumahnya.
Setelah itu, Tegar dan Meli meminta izin kepada orang tua Tegar untuk pergi jalan-jalan.
Beberapa jam setelah pergi dari rumah, keluarga mendapat kabar bahwa Tegar dan Meli tenggelam di sungai Musi.
Keluarga langsung mendatangi Dermaga 10 Ulu, tempat Tegar dan Meliana dikabarkan tenggelam.
"Sekitar jam 1 siang kami dapat kabar anak kami tenggelam di sungai Musi," jelas Agus.
Agus mengatakan, berdasarkan keterangan kerabat Tegar, putranya itu tenggelam saat ngobrol dengan Meliana di dermaga.
Saat asyik ngobrol, tiba-tiba Meliana terpeleset dan jatuh ke sungai Musi.
Melihat Meliana tercebur , Tegar langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan kekasihnya.
"Anak saya langsung terjun ke sungai mau menyelamatkan pacarnya. Tapi dua orang itu (Tegar dan Meliana) hanyut," ungkap Agus.
Menurut Agus, keluarganya sudah mengikhlaskan kepergian Tegar. Ia berharap kejadian serupa tak terulang lagi.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi musibah seperti ini," tandas Agus.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMA Srijaya Negara, Susanti mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa Meliana meninggal di sungai Musi.
Menurut Susanti, Meliana sering dipanggil oleh teman-teman sekolahnya dengan nama Mili.
"Mili anaknya periang. Kami juga kaget mendapat kabar itu, makanya kami dari pihak guru dan teman-temannya melayat ke kediaman Mili," ucap Susanti.
Artikel ini sudah tayang di pojoksatu.id
Posting Komentar untuk "Siswi SMA Tewas dengan Pacar di Sungai Musi, Sempat Minta Nikah"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat