![]() | |
Petugas BNN Provinsi Aceh membakar tumpukan tanaman ganja di lereng Gunung Seulawah, Gampong Lamteuba, Aceh Besar, Aceh, Kamis (22/10/2020). (Photo/Antara Aceh/Amplesa) |
NAFAZNEWS.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh memusnahkan 3,5 hektare ladang ganja di kaki Gunung Seulawah, kawasan Lamteuba, Kabupaten Aceh Besar pada Kamis (22/10/2020).
Dalam pemusnahan tersebut, pihaknya juga ikut melibatkan puluhan personel BNN Provinsi Aceh dibantu TNI dan Polri. Pemusnahan tersebut dilakukan dengan mencabut tanaman ganja dengan ketinggian hingga dua meter lebih kemudian membakarnya.
Diketahui ladang itu berada di lahan bekas perambahan hutan yang satu jam berjalan kaki dari jalan terakhir yang bisa dilalui kendaraan bermotor. Bahkan, lintas yang dilalui menuju ladang ganja tersebut kondisinya landai.
Di sisi lain, Kepala BNN Provinsi Aceh Heru Pranoto menyebutkan penemuan ladang ganja tersebut berdasarkan informasi masyarakat. Namun, BNN tidak menemukan pemilik ladang ganja tersebut.
"Pemilik diduga melarikan diri ketika petugas mengetahui keberadaan ladang ganja. Di ladang ini diperkirakan ada belasan ribu batang tanaman ganja," kata Heru, dilansir dari Antara.
"Pemusnahan tidak hanya berhenti di sini. Kami akan terus mencari ladang-ladang ganja lainnya. BNN sudah berulang kali memusnahkan ladang ganja di Aceh dalam rentang waktu setahun terakhir," tambahnya.
Selain itu, BNN juga melakukan upaya mengalihkan masyarakat yang menanam ganja kepada tanaman yang memiliki nilai ekonomis lainnya.
"Program pengalihan tanaman ganja ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Ini upaya BNN mencegah masyarakat menanamkan," kata Heru Pranoto.
sumber: indozone.id
Dalam pemusnahan tersebut, pihaknya juga ikut melibatkan puluhan personel BNN Provinsi Aceh dibantu TNI dan Polri. Pemusnahan tersebut dilakukan dengan mencabut tanaman ganja dengan ketinggian hingga dua meter lebih kemudian membakarnya.
Diketahui ladang itu berada di lahan bekas perambahan hutan yang satu jam berjalan kaki dari jalan terakhir yang bisa dilalui kendaraan bermotor. Bahkan, lintas yang dilalui menuju ladang ganja tersebut kondisinya landai.
Di sisi lain, Kepala BNN Provinsi Aceh Heru Pranoto menyebutkan penemuan ladang ganja tersebut berdasarkan informasi masyarakat. Namun, BNN tidak menemukan pemilik ladang ganja tersebut.
"Pemilik diduga melarikan diri ketika petugas mengetahui keberadaan ladang ganja. Di ladang ini diperkirakan ada belasan ribu batang tanaman ganja," kata Heru, dilansir dari Antara.
"Pemusnahan tidak hanya berhenti di sini. Kami akan terus mencari ladang-ladang ganja lainnya. BNN sudah berulang kali memusnahkan ladang ganja di Aceh dalam rentang waktu setahun terakhir," tambahnya.
Selain itu, BNN juga melakukan upaya mengalihkan masyarakat yang menanam ganja kepada tanaman yang memiliki nilai ekonomis lainnya.
"Program pengalihan tanaman ganja ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Ini upaya BNN mencegah masyarakat menanamkan," kata Heru Pranoto.
sumber: indozone.id
Posting Komentar untuk "3,5 Hektare Ladang Ganja Dimusnahkan"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat