NAFAZNEWS.COM - Jumlah halaman draf Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker) berubah dari sebelumnya 1.035 halaman kini menjadi 812 halaman.
Penurunan sebanyak 223 halaman dari draf sebelumnya itu ditanggapi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain.
Hilangnya draf itu diibaratkan permainan sulap. Ia lantas mempertanyakan hilangnya 223 halaman tersebut seperti di Sim Salabim. Tak hanya itu, kata Tengku Zulkarnain, DPR RI tak menjelaskan lebih jauh hilangnya ratusan halaman itu.
"Sim Salabim…Undang Undang Omnibus Law berobah lagi menjadi 812 halaman dari 1035 halaman. Hilang 223 halaman," bebernya, Selasa, (13/10/2020).
"Pihak DPR RI tdk menjelaskan kenapa bisa "ber-simsalabim", tulisnya di akun Twitternya.
"Negara ini bukan panggung SULAP…!Terus yg disahkan kemarin mestinya BATAL dong, "pungkasnya.
Penurunan sebanyak 223 halaman dari draf sebelumnya itu ditanggapi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain.
Hilangnya draf itu diibaratkan permainan sulap. Ia lantas mempertanyakan hilangnya 223 halaman tersebut seperti di Sim Salabim. Tak hanya itu, kata Tengku Zulkarnain, DPR RI tak menjelaskan lebih jauh hilangnya ratusan halaman itu.
"Sim Salabim…Undang Undang Omnibus Law berobah lagi menjadi 812 halaman dari 1035 halaman. Hilang 223 halaman," bebernya, Selasa, (13/10/2020).
"Pihak DPR RI tdk menjelaskan kenapa bisa "ber-simsalabim", tulisnya di akun Twitternya.
"Negara ini bukan panggung SULAP…!Terus yg disahkan kemarin mestinya BATAL dong, "pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Halaman Draf UU Ciptaker Berkurang, Tengku Zul: Mestinya Batal"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat