NAFAZNEWS.COM - Kapolres Pelalawan, Riau, AKBP Indra Wijatmiko mengangkat seorang anak laki-laki yang diduga menjadi korban kekerasan oleh orangtua kandungnya sendiri. Kisah anak laki-laki inisial RFZ (10) sempat viral di media sosial.
Akun instagram Polres Pelalawan mengunggah beberapa video Kapolres Indra sedang bermain dan berbincang dengan RFZ. Hati Indra tergugah melihat anak, yang diduga menjadi korban penganiayaan, sehingga langsung mengangkatnya sebagai anak.
"Hati saya tergugah melihat kondisi anak ini, seketika sebuah kalimat muncul dari mulut saya 'anak ini akan saya jadikan anak kandung saya'. Melihat senyum polosnya seakan memberikan sebuah pelajaran berharga, yaitu bersyukur kita harus selalu bersyukur," kata Indra dikutip dari akun instagram Polres Pelalawan pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Indra mengingatkan kepada seluruh orang tua agar tidak melakukan penganiayaan atau kekerasan kepada anak-anaknya, meskipun anak tersebut nakal tapi harusnya dirawat dengan baik. "Solusinya bukan dianiaya. Mudah-mudahan semuanya menjadi berkah, menjadi baik. Anaknya saya ambil dan didik," ujarnya.
Hari demi hari, kegiatan Indra dengan RFZ selalu diunggah ke media sosial. Terlihat, anak tersebut sudah semakin ceria karena diajak main ke Kantor Polres Pelalawan. Tujuannya, untuk meningkatkan kembali rasa percaya diri RFZ.
"Saya sengaja bawa ke kantor polisi biar bisa pendekatan dengan anggota. Anggota saya sudah saya katakan, tolong bantu untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Karena dari kemarin ini anak merenung terus dan diam," katanya seperti dikutip dari laman viva.co.id.
"Makanya kalau saya ke kantor, dia saya ajak biar bisa berinteraksi dengan teman-teman lain, meskipun sudah pada dewasa. Dia bilang polisi baik-baik, makanya dia minta bilang mau ikut saya asalkan saya jadi polisi," jelas dia.
Akun instagram Polres Pelalawan mengunggah beberapa video Kapolres Indra sedang bermain dan berbincang dengan RFZ. Hati Indra tergugah melihat anak, yang diduga menjadi korban penganiayaan, sehingga langsung mengangkatnya sebagai anak.
"Hati saya tergugah melihat kondisi anak ini, seketika sebuah kalimat muncul dari mulut saya 'anak ini akan saya jadikan anak kandung saya'. Melihat senyum polosnya seakan memberikan sebuah pelajaran berharga, yaitu bersyukur kita harus selalu bersyukur," kata Indra dikutip dari akun instagram Polres Pelalawan pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Indra mengingatkan kepada seluruh orang tua agar tidak melakukan penganiayaan atau kekerasan kepada anak-anaknya, meskipun anak tersebut nakal tapi harusnya dirawat dengan baik. "Solusinya bukan dianiaya. Mudah-mudahan semuanya menjadi berkah, menjadi baik. Anaknya saya ambil dan didik," ujarnya.
Hari demi hari, kegiatan Indra dengan RFZ selalu diunggah ke media sosial. Terlihat, anak tersebut sudah semakin ceria karena diajak main ke Kantor Polres Pelalawan. Tujuannya, untuk meningkatkan kembali rasa percaya diri RFZ.
"Saya sengaja bawa ke kantor polisi biar bisa pendekatan dengan anggota. Anggota saya sudah saya katakan, tolong bantu untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Karena dari kemarin ini anak merenung terus dan diam," katanya seperti dikutip dari laman viva.co.id.
"Makanya kalau saya ke kantor, dia saya ajak biar bisa berinteraksi dengan teman-teman lain, meskipun sudah pada dewasa. Dia bilang polisi baik-baik, makanya dia minta bilang mau ikut saya asalkan saya jadi polisi," jelas dia.
Posting Komentar untuk "Kisah Kapolres Pelalawan Angkat Anak Korban Kekerasan Orangtuanya"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat