![]() |
Ilustrasi |
NAFAZNEWS.COM - Nilainya fantastis, ini daftar negara yang berikan utang ke Indonesia. Indonesia memiliki utang luar negeri (ULN) di sejumlah negara.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia menyatakan rasio utang Indonesia terhadap penerimaan sudah tembus 369 persen per Juni 2021.
Artinya, menurut BPK, tren penambahan utang dan biaya bunga tersebut dinilai sudah melebihi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).
Mengutip APBN Kita, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Sabtu 26 Juni 2021, posisi utang pemerintah hingga April 2021 sudah tembus Rp 6.527,29 triliun, dari negara-negara kreditor global yang pemberi pinjaman ke pemerintah dan swasta di Tanah Air. Sementara itu, rasio utang tercatat mencapai 41,18 persen terhadap PDB.
Besaran dana yang didapat ini tidak lepas dalam Statistik Utang Luar Negeri Indonesia Edisi Juni 2021 yang dirilis Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI). Ada 21 daftar negara yang memberi utang ke Indonesia.
Berikut urutannya dari jumlah yang paling tinggi hingga terendah:
Singapura, 68,015 juta dolar AS
Amerika Serikat, 30,816 juta dolar AS
Jepang, 28,154 juta dolar AS
China, 21,448 juta dolar AS
Hongkong, 13,244 juta dolar AS
Negara Asia lain, 10,396 juta dolar AS
Korea Selatan, 6,480 juta dolar AS
Negara-negara sindikasi, 5,846 juta dolar AS
Belanda, 5,744 juta dolar AS
Jerman, 5,565 juta dolar AS
Amerika lainnya, 4,721 juta dolar AS
Perancis, 4,111 juta dolar AS
Inggris, 3,886 juta dolar AS
Eropa lainnya, 3,048 juta dolar AS
Australia, 2,338 juta dolar AS
Swiss, 2,211 juta dolar AS
Afrika, 775 juta dolar AS
Austria, 497 juta dolar AS
Spanyol, 279 juta dolar AS
Belgia, 70 juta dolar AS
Oceania, 32 juta dolar AS
Seperti dilansir dari laman terkini.id. selain berbagai negara, Indonesia juga memiliki utang ke sejumlah lembaga keuangan dunia seperti Asian Development Bank (ADB) hingga Dana Moneter Internasional atau IMF.
Bila ditotal keseluruhan, jumlah utang Indonesia ke organisasi internasional ini mencapai 36,115 juta dolar AS, sesuai catatan Statistik ULN Indonesia untuk data April 2021.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia menyatakan rasio utang Indonesia terhadap penerimaan sudah tembus 369 persen per Juni 2021.
Artinya, menurut BPK, tren penambahan utang dan biaya bunga tersebut dinilai sudah melebihi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).
Mengutip APBN Kita, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Sabtu 26 Juni 2021, posisi utang pemerintah hingga April 2021 sudah tembus Rp 6.527,29 triliun, dari negara-negara kreditor global yang pemberi pinjaman ke pemerintah dan swasta di Tanah Air. Sementara itu, rasio utang tercatat mencapai 41,18 persen terhadap PDB.
Besaran dana yang didapat ini tidak lepas dalam Statistik Utang Luar Negeri Indonesia Edisi Juni 2021 yang dirilis Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI). Ada 21 daftar negara yang memberi utang ke Indonesia.
Berikut urutannya dari jumlah yang paling tinggi hingga terendah:
Singapura, 68,015 juta dolar AS
Amerika Serikat, 30,816 juta dolar AS
Jepang, 28,154 juta dolar AS
China, 21,448 juta dolar AS
Hongkong, 13,244 juta dolar AS
Negara Asia lain, 10,396 juta dolar AS
Korea Selatan, 6,480 juta dolar AS
Negara-negara sindikasi, 5,846 juta dolar AS
Belanda, 5,744 juta dolar AS
Jerman, 5,565 juta dolar AS
Amerika lainnya, 4,721 juta dolar AS
Perancis, 4,111 juta dolar AS
Inggris, 3,886 juta dolar AS
Eropa lainnya, 3,048 juta dolar AS
Australia, 2,338 juta dolar AS
Swiss, 2,211 juta dolar AS
Afrika, 775 juta dolar AS
Austria, 497 juta dolar AS
Spanyol, 279 juta dolar AS
Belgia, 70 juta dolar AS
Oceania, 32 juta dolar AS
Seperti dilansir dari laman terkini.id. selain berbagai negara, Indonesia juga memiliki utang ke sejumlah lembaga keuangan dunia seperti Asian Development Bank (ADB) hingga Dana Moneter Internasional atau IMF.
Bila ditotal keseluruhan, jumlah utang Indonesia ke organisasi internasional ini mencapai 36,115 juta dolar AS, sesuai catatan Statistik ULN Indonesia untuk data April 2021.
إرسال تعليق for "Daftar Negara yang Berikan Utang ke Indonesia, Nilainya Fantastis"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat