zmedia

Kelapa Menjadi Komoditi Ekspor Tertinggi di Inhil




NAFAZNEWS.COM - Kelapa beserta turunannya menjadi komoditi ekspor tertinggi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. 

"Kabupaten Inhil, ekspor tertinggi yakni kelapa beserta turunannya," kata Kepala Sub Koordinator Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru, Ferdi didampingi Kepala Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Tembilahan, drh Riko Rikardi, di Tembilahan, Jumat, 18 Juni 2021.

Ferdi berharap Inhil mampu menciptakan terobosan baru yang dapat menjadi handalan eskpor selain kelapa sebagai upaya akselerasi ekspor produk pertanian dalam mendukung program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).

"Kita harap ada komoditas-komoditas lain selain kelapa yang bisa tumbuh dan jadi handalan ekspor Inhil," tuturnya. 

Persentase eskpor tahun 2020 untuk wilayah kerja Tembilahan sebesar sekitar 17 persen dengan komoditas ekspor seperti buah pinang, pisang, cengkeh damar, gula merah, kapulaga, karung guni, kencur, kulit kayu manis, lada biji, madu, nipah, pinang biji, ragi, rempah-rempah, sawit (cangkang), talas, dan tepung sagu.

Selain itu terdapat pula komoditi eskpor kelapa beserta turunannya seperti kelapa bulat, air kelapa, arang, kelapa parut, kelapa serabut, minyak kelapa, minyak kelapa mentah, dan santan kelapa. 

Sementara itu, untuk tujuan negara eskpor yakni Algeria, Australia, China, Danmark, France, Germany, Hongkong, Italy, Malaysia, Martinique, Netharlands, New Zearland, Norway, Poland, Saudi Arabia, Singapore, South Afrika, South Korea, Spain, Taiwan, Thailand, Ukraine, UK, US dan Uruguay. 

Pada kegiatan tersebut dihadiri Ketua Kadin Inhil Edy Indra Kesuma, perwakilan Dinas Perkebunan, Dinas TPHP, Direkrisi PT KIG, Bea Cukai Tembilahan, Bulog, dan pelaku usaha. 

Ragil Hadiwibowo

Posting Komentar untuk "Kelapa Menjadi Komoditi Ekspor Tertinggi di Inhil"