Hal itu dikatakan Said Didu sebab menilai bahwa BuzzeRp telah menghancurkan kohesi sosial dan toleransi dalam masyarakat.
Menurutnya, butuh satu generasi untuk menyembuhkan kerusakan yang telah dibuat para BuzzeRp tersebut.
"Mereka para buzzeRp sudah menghancurkan kohesifitas sosial dan toleransi," katanya melalui akun Twitter Msaid_didu pada Sabtu, 12 Maret 2021.
"Luka bangsa yang mereka buat butuh satu generasi untuk menyembuhkan kerusakan yang mereka buat," tambahnya.
Said Didu membagikan cuitannya itu bersama sebuah cuitan dari ekonom senior, Rizal Ramli.
Rizal Ramli mengatakan bahwa BuzzeRp telah menciptakan dan menyebarkan banyak kebohongan hingga memecah persatuan bangsa.
Bukan hanya itu, Rizal Ramli juga mengatakan bahwa para BuzzeRp ini dipelihara oleh pemerintah.
Ia bahkan menandai akun Presiden Joko Widodo dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
"BuzzerRP menghadirkan ilusi, mempabrikasi kebohongan demi kebohongan, memecah belah anak bangsa, dan akhirnya merusak fondasi demokrasi," katanya melalui akun Twitter RamliRizal.
"Mereka dipelihara oleh kekuasaan. Cc @jokowi Mas @Dr_Moeldoko," sambungnya.
Meski dipelihara oleh kekuasaan, menurut Rizal Ramli, BuzzeRp justru merusak citra pemerintah.
"BuzzeRP justru merusak citra pemerintah," ungkapnya.
Sumber rmol.id

Posting Komentar untuk "Said Didu: Butuh Satu Generasi untuk Sembuhkan Kerusakan yang Mereka Buat"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat