Aksi nekat menerobos beton pembatas penyekatan PPKM Darurat (Twitter @si_bigau)
NAFAZNEWS.COM - Adanya pemberlakuan PPKM Darurat membuat sejumlah jalan disekat guna mengurangi mobilitas masyarakat. Namun aksi nekat menerobos tetap banyak terjadi. Salah satunya di wilayah ini, di mana beberapa orang malah terlihat bekerjasama mengangkut motor melewati pembatas beton.
Aksi nekat ini dilakukan oleh sejumlah pengendara sepeda motor saat melintas di sebuah jembatan. Di atas jembatan itu sebenarnya sudah ditutup dengan beton pembatas yang berat, sehingga sulit digeser apalagi dipindahkan.
Namun, sejumlah pengendara dan dibantu warga sekitar tak kehabisan akal. Mereka nekat mengangkat sepeda motor melewati pembatas beton demi bisa sampai ke tempat tujuan.
Aksi ini kemudian direkam oleh seorang warga dan diunggah ke media sosial Twitter oleh pemilik akun @Si_Bigau.
Dalam narasi video yang diunggah, seorang warga menyebut bahwa dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 per motor untuk menggunakan jasa angkut motor melewati beton pembatas jalan.
Terlihat juga sejumlah warga turut membantu pengendara motor yang ingin melintasi penyekatan tersebut. Sayang, hal ini justru menimbulkan kerumunan dan ditambah beberapa di antaranya tidak menggunakan masker.
Sejumlah netizen kemudian memberikan tanggapan mengenai aksi nekat menerobos penyekatan tersebut.
"Rakyat bantu rakyat," tulis pemilik akun @ibnuhsnm.
"wah serem," kata pemilik akun @billiehiand di kolom Reply.
"Monggo... ditindak lanjuti, jangan hanya cukup dengan materai," ujar pemilik akun @Ganezhaputra1.
Dikonfirmasi detikOto ke pemilik akun yang mengunggah video, kejadian ini berlokasi di salah satu ruas jalan di kota Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (15/7/2021).
Mengetahui kejadian tersebut, tidak berlangsung lama pemerintah daerah bergerak cepat dengan menambah sejumlah beton pembatas di titik penyekatan. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak nekat mengulangi lagi aksi menerobos penyekatan.
Dalam video yang diunggah oleh akun @BimaSakti19 di kolom Reply, terlihat sebuah truk tengah memasang beton pembatas jalan tambahan di titik penyekatan tersebut.
PPKM Darurat sendiri sudah dijalankan sejak 3-20 Juli 2021 dan berlaku di Jawa-Bali dan sejumlah daerah lainnya. Penyekatan jalan juga semakin diperluas untuk membatasi gerak masyarakat yang bukan termasuk dari sektor esensial dan kritikal.
Bahkan untuk di DKI Jakarta sendiri, Polda Metro Jaya telah memperluas penyekatan yang kini berjumlah 100 titik. Penambahan penyekatan ini sudah berlaku sejak Kamis (15/7/2021) dan tersebar di sejumlah titik mulai dari dalam kota, pintu keluar tol, batas kota hingga wilayah penyangga.
Sumber: Detik.com
Posting Komentar untuk "Lewati Penyekatan, Sekelompok Orang Nekat Angkat Sepeda Motor"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat