NAFAZNEWS.COM - Penyembelihan hewan kurban di masjid paripurna di Pekanbaru akan memanfaatkan rumah potong. Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat penyembelihan di Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Rahmat Setyawan mengatakan,husus untuk di Kota Pekanbaru, penyembelihan hewan kurban di masjid-masjid paripurna akan menggunakan jasa rumah potong hewan.
"Karena biasanya masjid-masjid paripurna akan mendapatkan bantuan hewan kurban dari berbagai lembaga, BUMD, BUMN atau pihak perusahaan. Jadi jumlahnya cukup banyak, sehingga menggunakan jasa rumah potong untuk menghindari kerumunan," kata Rahmat, Senin (12/7/2021).
Dijelaskan Rahmat, sedangkan untuk masjid lainnya boleh menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban sendiri. Karena tentunya kapasitas rumah potong juga terbatas.
"Selain masjid paripurna boleh menyembelih sendiri, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Dijelaskan Rahmat, jika selama ini satu ekor sapi bisa sampai tujuh atau delapan orang yang melakukan pembersihan daging dan pengemasan, saat ini harus dikurangi agar tidak terjadi kerumunan.
"Sekarang cukup tiga atau empat orang saja, agar tidak terjadi kerumunan yang bisa menjadi penyebaran Covid-19," katanya. (MCR)
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Rahmat Setyawan mengatakan,husus untuk di Kota Pekanbaru, penyembelihan hewan kurban di masjid-masjid paripurna akan menggunakan jasa rumah potong hewan.
"Karena biasanya masjid-masjid paripurna akan mendapatkan bantuan hewan kurban dari berbagai lembaga, BUMD, BUMN atau pihak perusahaan. Jadi jumlahnya cukup banyak, sehingga menggunakan jasa rumah potong untuk menghindari kerumunan," kata Rahmat, Senin (12/7/2021).
Dijelaskan Rahmat, sedangkan untuk masjid lainnya boleh menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban sendiri. Karena tentunya kapasitas rumah potong juga terbatas.
"Selain masjid paripurna boleh menyembelih sendiri, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Dijelaskan Rahmat, jika selama ini satu ekor sapi bisa sampai tujuh atau delapan orang yang melakukan pembersihan daging dan pengemasan, saat ini harus dikurangi agar tidak terjadi kerumunan.
"Sekarang cukup tiga atau empat orang saja, agar tidak terjadi kerumunan yang bisa menjadi penyebaran Covid-19," katanya. (MCR)
Posting Komentar untuk "Penyembelihan Kurban di Pekanbaru Manfaatkan Rumah Potong"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat