Penganiayaan perawat puskesmas (Foto: Andreas Affandi)
NAFAZNEWS.COM - Gegara menolak memberikan pinjaman tabung oksigen, seorang perawat di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung menjadi korban penganiayaanoleh sejumlah orang tidak dikenal dan mengaku keluarga pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Korban yang mengalami tindak kekerasan ini mengalami trauma dan dilarikan ke rumah sakit.
Video amatir berdurasi tiga detik memperlihatkan saat korban Rendi (27) perawat dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung pada Minggu dini hari, yang mengakibatkan perawat luka memar di bagian muka di bagian muka saat ini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Lampung.
Berdasarkan keterangan korban keributan dipicu saat pelaku mendatangi puskemas dan meminta paksa tabung oksigen untuk dibawa pulang ke rumah. Korban yang tidak mengindahkan permintaan pelaku kemudian langsung dianiaya oleh para pelaku.
Kronologi pengeroyokan disampaikan Rendi Kurniawan, saat kejadian pengeroyokan keluarga pasien meminta paksa untuk membawa paksa pulang oksigen, pihaknya tidak memberikan tabung oksigen lantaran sejumlah orang yang meminta paksa tabung oksigen tidak ada keluarag yang dirawat dengan berdalih pasien dirawat di rumah sendiri.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyesalkan aksi brutal warga ini, Wali Kota meminta warga untuk meminta pelayanan medis sesuai prosedur, serta meminta polisi segera mengusut tuntas kasus ini.
Peristiwa pengeroyokan ini telah dilaporkan ke pihak Polsek Kedaton Bandar Lampung untuk dilakukan penyelidikan.
Sumber: Okezone.com
Posting Komentar untuk "Tak Pinjamkan Tabung Oksigen, Perawat Puskesmas Bonyok Dihajar OTK yang Ngaku Keluarga Pejabat"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat