Waspada Mata Merah, Gejala Baru Infeksi Virus Corona? Seperti Ini Ciri-cirinya

Ilustrasi mata merah

NAFAZNEWS.COM - Infeksi virus Corona bisa menyebabkan berbagai macam gejala, seperti batuk, demam, kelelahan, dan sesak napas. Namun, saat ini muncul adanya dugaan bahwa mata merah COVID-19 mungkin menjadi salah satu gejala dari virus Corona.

Dikutip dari Medical News Today, para ahli mempelajari kemungkinan adanya gejala tersebut. Pasalnya, beberapa pasien COVID-19 mengalami konjungtivitis infektif atau mata merah.

Sebuah studi tahun 2020 berjudul 'Ocular Manifestations and Clinical Characteristics of Children With Laboratory-Confirmed COVID-19 in Wuhan, China' mencatat bahwa dari 216 anak yang terkonfirmasi positif Corona, 23 persen di antaranya mengalami gejala mata merah.

Namun, pada orang dewasa gejala mata merah COVID-19 tampaknya kurang umum terjadi. Disebutkan, kemungkinan hanya 1-3 persen orang dewasa saja yang mengalami gejala ini ketika terinfeksi virus Corona.

Para peneliti juga menyatakan gejala ini lebih sering terjadi pada individu dengan kasus COVID-19 yang parah.

Berikut beberapa ciri mata merah COVID-19.

Mata memerah

Mata terasa terbakar atau terasa berpasir

Keluar cairan dari satu maupun kedua mata

Ada nanah menempel di bulu mata

Muncul rasa gatal dan kemerahan pada mata.

Apa hubungan COVID-19 dengan gejala mata merah?

Menurut sebuah studi tahun 2021, yang telah diterbitkan dalam jurnal The Lancet, mata bisa menjadi salah satu jalur masuknya virus Corona. Para peneliti meyakini kontak langsung dengan selaput lendir di mata menjadi rute penularan yang paling mungkin.

Oleh karena itu, seseorang dapat terkena COVID-19 jika mereka menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus Corona, kemudian tangannya menyentuh mata.

Apakah gejala mata merah bisa menjadi tanda dari infeksi COVID-19?

Mata merah tak selalu disebabkan oleh infeksi virus Corona, namun apabila mata merah COVID-19 ini disertai dengan gejala umum lainnya, seperti demam, batuk, atau sesak napas, maka perlu dipertimbangkan.

Sumber: https://health.detik.com/