NAFAZNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta pemerintah daerah (pemda) tidak menutupi data Covid-19.
Menurut dia, penanganan pandemi Covid-19 menjadi pekerjaan rumah bersama antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga tak ada yang perlu ditutupi.
Apalagi saat ini pemerintah semakin masif melakukan proses 3T (pengetesan, pelacakan dan pengobatan), vaksinasi, fasilitas isoter serta peralatan pengobatan.
"Saya titip kepada Pemda ndak perlu ada angka-angka yang ditutupi. Biar aja dibuka, itu masalah kita rame-rame kok. Ndak ada yang salah. Yang salah kalau kita tutupi, kalau kita patuh dengan protokol itu pasti (angka kasus aktif) turun," kata Menko Luhut, di Jakarta, Sabtu (14/8/2021).
Dia juga meminta masyarakat untuk pro-aktif dan tidak menutup diri jika terinfeksi Covid-19. Dengan adanya varian delta Covid-19, bila masyarakat tidak berhati-hati dalam penanganan, maka akan berbahaya.
Video Penjelasan Mahfud MD terkait Pembebasan Bersyarat Napi Koruptor, Teroris dan Bandar Narkoba
Terkait dengan itu, Menko Luhut menyarankan agar masyarakat yang positif terjangkit Covid-19 segera masuk tempat isolasi terpadu (Isoter) yang disediakan pemerintah.
"Jangan ditutupi. Enggak tahu tiba-tiba saturasi Oksigen dibawah 80. Kalau itu terjadi sudah susah ditolong sehingga angka kematian tinggi. Segera datang ke fasilitas isoter.Saya mohon bapak-ibu sampaikan ke keluarganya melalui whatsapp, saya sudah sampaikan bahwa kalau kena, tidak perlu malu, masuk saja di isoter," ujar Menko Luhut.
Dia menjelaskan, keberadaan Isoter sangat penting untuk membantu penanganan penderita Covid-19 secara terpadu. Pasien yang datang akan ditesting dan juga dilakukan tracing terhadap anggota keluarga dan ortang-orang terdekatnya.
"Kalau ternyata anggota keluarganya ada yang kena, ya ikut aja ke isoter, disana kan ada dokternya, obatnya, ada pengecekannya, ada semua. Jadi tidak menulari keluarga kita," ungkap Luhut.
Dia juga meminta masyarakat yang belum divaksinasi Covid-19 untuk segera mengikuti program vaksinasi gratis yang disediakan pemerintah. Pasalnya varian delta Covid-19 sangat berbahaya, sehingga warga yang sudah divaksinasi akan memiliki antivodi untuk melawannya dan lebih cepat pulih dibandingkan yang belum divaksinasi.
"Sekarang sudah 80 juta vaksin yang disuntikkan dan Pak Budi (Menkes) sudah menyampaikan bahwa vaksin kita tiddak ada masalah," tutur Luhut.
sumber inews.id
Menurut dia, penanganan pandemi Covid-19 menjadi pekerjaan rumah bersama antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga tak ada yang perlu ditutupi.
Apalagi saat ini pemerintah semakin masif melakukan proses 3T (pengetesan, pelacakan dan pengobatan), vaksinasi, fasilitas isoter serta peralatan pengobatan.
"Saya titip kepada Pemda ndak perlu ada angka-angka yang ditutupi. Biar aja dibuka, itu masalah kita rame-rame kok. Ndak ada yang salah. Yang salah kalau kita tutupi, kalau kita patuh dengan protokol itu pasti (angka kasus aktif) turun," kata Menko Luhut, di Jakarta, Sabtu (14/8/2021).
Dia juga meminta masyarakat untuk pro-aktif dan tidak menutup diri jika terinfeksi Covid-19. Dengan adanya varian delta Covid-19, bila masyarakat tidak berhati-hati dalam penanganan, maka akan berbahaya.
Video Penjelasan Mahfud MD terkait Pembebasan Bersyarat Napi Koruptor, Teroris dan Bandar Narkoba
Terkait dengan itu, Menko Luhut menyarankan agar masyarakat yang positif terjangkit Covid-19 segera masuk tempat isolasi terpadu (Isoter) yang disediakan pemerintah.
"Jangan ditutupi. Enggak tahu tiba-tiba saturasi Oksigen dibawah 80. Kalau itu terjadi sudah susah ditolong sehingga angka kematian tinggi. Segera datang ke fasilitas isoter.Saya mohon bapak-ibu sampaikan ke keluarganya melalui whatsapp, saya sudah sampaikan bahwa kalau kena, tidak perlu malu, masuk saja di isoter," ujar Menko Luhut.
Dia menjelaskan, keberadaan Isoter sangat penting untuk membantu penanganan penderita Covid-19 secara terpadu. Pasien yang datang akan ditesting dan juga dilakukan tracing terhadap anggota keluarga dan ortang-orang terdekatnya.
"Kalau ternyata anggota keluarganya ada yang kena, ya ikut aja ke isoter, disana kan ada dokternya, obatnya, ada pengecekannya, ada semua. Jadi tidak menulari keluarga kita," ungkap Luhut.
Dia juga meminta masyarakat yang belum divaksinasi Covid-19 untuk segera mengikuti program vaksinasi gratis yang disediakan pemerintah. Pasalnya varian delta Covid-19 sangat berbahaya, sehingga warga yang sudah divaksinasi akan memiliki antivodi untuk melawannya dan lebih cepat pulih dibandingkan yang belum divaksinasi.
"Sekarang sudah 80 juta vaksin yang disuntikkan dan Pak Budi (Menkes) sudah menyampaikan bahwa vaksin kita tiddak ada masalah," tutur Luhut.
sumber inews.id
Posting Komentar untuk "Menko Luhut Minta Pemda Tidak Tutupi Data Covid-19"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat