NAFAZNEWS.COM -Sebagai garda terakhir dalam memerangi pandemi Covid-19, tenaga kesehatan, seperti perawat, seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada para pasien yang tertular virus corona.
Namun tidak demikian dengan seorang perawat pria di Mesir ini. Dia ditangkap polisi karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap pasien Covid-19 yang masih berusia muda.
Dilansir Gulf News, 16 September 2020, polisi Mesir telah menangkap seorang perawat pria atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap pasien wanita yang menderita Covid-19. Ini adalah kasus terbaru dari serangkaian kasus serupa di negara ini.
Pasien berusia 23 tahun itu melapor ke polisi bahwa perawat tersebut telah melecehkannya secara seksual.
Menurut pasien yang dirahasiakan identitasnya itu, perawat tersebut menyentuh alat kelaminnya saat dia menjalani karantina di sebuah rumah sakit di daerah Dokki dekat Kairo.
" Saya pergi ke rumah sakit dan diisolasi untuk menerima perawatan Covid-19," lapor surat kabar Al Masry Al Youm mengutip wanita itu.
" Meski saya sedang sakit, perawat melecehkan saya secara lisan dan berusaha untuk menyerang saya secara seksual," tambahnya.
Sebagai tanggapan, polisi memeriksa kamera CCTV di rumah sakit dan mendengarkan saksi mata. Perawat berusia 35 tahun itu akhirnya ditangkap untuk diinterogasi.
Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwajib di Mesir telah meningkatkan tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan seksual.
Jaksa penuntut saat ini sedang menyelidiki kasus terkenal yang terkait dengan pemerkosaan massal terhadap seorang gadis di dalam sebuah hotel mewah di Kairo lebih dari enam tahun lalu.
Dalam kasus terpisah, seorang pemuda Mesir akan diadili atas tuduhan penyerangan seksual dan pemerasan tiga gadis di bawah umur.
Kasus ini tidak hanya menjadi pusat perhatian, tapi juga memicu protes di negara tersebut.
Sumber: dream.co.id
Namun tidak demikian dengan seorang perawat pria di Mesir ini. Dia ditangkap polisi karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap pasien Covid-19 yang masih berusia muda.
Dilansir Gulf News, 16 September 2020, polisi Mesir telah menangkap seorang perawat pria atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap pasien wanita yang menderita Covid-19. Ini adalah kasus terbaru dari serangkaian kasus serupa di negara ini.
Pasien berusia 23 tahun itu melapor ke polisi bahwa perawat tersebut telah melecehkannya secara seksual.
Menurut pasien yang dirahasiakan identitasnya itu, perawat tersebut menyentuh alat kelaminnya saat dia menjalani karantina di sebuah rumah sakit di daerah Dokki dekat Kairo.
" Saya pergi ke rumah sakit dan diisolasi untuk menerima perawatan Covid-19," lapor surat kabar Al Masry Al Youm mengutip wanita itu.
" Meski saya sedang sakit, perawat melecehkan saya secara lisan dan berusaha untuk menyerang saya secara seksual," tambahnya.
Sebagai tanggapan, polisi memeriksa kamera CCTV di rumah sakit dan mendengarkan saksi mata. Perawat berusia 35 tahun itu akhirnya ditangkap untuk diinterogasi.
Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwajib di Mesir telah meningkatkan tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan seksual.
Jaksa penuntut saat ini sedang menyelidiki kasus terkenal yang terkait dengan pemerkosaan massal terhadap seorang gadis di dalam sebuah hotel mewah di Kairo lebih dari enam tahun lalu.
Dalam kasus terpisah, seorang pemuda Mesir akan diadili atas tuduhan penyerangan seksual dan pemerasan tiga gadis di bawah umur.
Kasus ini tidak hanya menjadi pusat perhatian, tapi juga memicu protes di negara tersebut.
Sumber: dream.co.id
Posting Komentar untuk "Perawat Kepergok Lecehkan Gadis Pasien Covid-19 yang Dikarantina"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat