Nafaznews.com - Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang akrab disapa Pasha mengakui tidak bisa melayani secara total seluruh masyarakat Kota Palu pasca gempa dan tsunami.
"Kami punya keterbatasan dan ketidakmampuan melayani secara keseluruhan masyarakat Kota Palu yang jumlah penduduknya capai 400 ribu jiwa lebih pasca terjadinya bencana," kata Pasha di Kantor DPRD Kota Palu, Rabu (17/10/2018).
Saat menyampaikan statemen tersebut, air mata Pasha tiba-tiba keluar saat ditanya oleh awak media terkait penanganan bencana yang juga menimpa masyarakat Kota Palu.
Pasha mengaku pihaknya siap mundur ketika masyarakat menilai Pemerintah Kota Palu tidak maksimal dalam pelayanan pasca terjadi bencana. "Saya siap mundur, dan kami akui pasca gempa hingga hari keempat Kota Palu lumpuh total," ungkapnya.
Kehadiran Pasha di Kantor DPRD Kota Palu untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP), namun kehadirannya ditolak atas kesepakatan Dewan Kota (Dekot) Palu. Kedatangnya untuk membahas perkembangan upaya penanganan bencana.
Hingga saat ini, pada hari ke 19 pascagempa, pihak BNPB mencatat korban jiwa yang ditemukan adalah 2.074 orang.
Sumber: Rakyatku.com
Posting Komentar untuk "Ditolak Anggota Dewan, Sambil Berlinang Air Mata, Pasha: Saya Siap Mundur"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat