Nafaznews.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali berurusan dengan ranah peradilan.
Kali ini, pemicunya karena Sukmawati Soekarno Putri yang mengajukan permohonan praperadilan atas Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) perkara dugaan penodaan Pancasila dengan tersangka Rizieq Shihab.
Terkait hal tersebut, FPI menyebut putri Bung Karno tersebut tengah melakukan manuver dan lebih terkesan bermuatan politik. Manuver Sukmawati dinilai tak ada landasan dasar hukumnya.
"Jelas sekali muatan politis dan memang tidak ada landasan hukumnya. Polisi makanya kan sudah SP3. Kami siap all out, lawan. Tim hukum sudah turun di praperadilan," kata anggota senior Lembaga Dakwah FPI, Novel Chaidar Hasan Bamukmin.
Novel menyindir sejak awal laporan Sukmawati tak punya legal standing karena yang dilaporkan terkait tesis karya ilmiah Habib Rizieq Shihab. Ia heran dengan argumen pihak Sukmawati yang bersikeras Rizieq melakukan penghinaan terhadap lambang negara.
"Karena kasus adalah paparan tesis atau karya ilmiah yang seharusnya dijawab dengan karya ilmiah. Tidak masuk dalam pasal 57a jo pasal 68 yaitu penghinaan terhadap lambang negara," jelas Novel, dikutib Viva.
Sementara itu, Ketua Badan Hukum DPP DPI, Sugito Atmo Pawiro mengatakan, manuver Sukmawati sebagai hak putri Soekarno itu untuk mengajukan praperadilan. Namun, ia meyakini, langkah SP3 yang diajukan polisi sudah sesuai prosedur.
"Itu haknya beliau. Yang jelas kepolisian punya alasan hukum yang kuat dalam mengeluarkan SP3. Ini saya duga sangat politis," tutur Sugito.
Proses sidang praperadilan sudah berlangsung di Pengadilan Negeri Bandung, Senin, 1 Oktober 2018. Namun, untuk persidangan hari pertama ditunda karena pihak termohon yaitu Polda Jabar tak hadir.
Terkait kasus ini, Rizieq Shihab dilaporkan Sukmawati kepada Mabes Polri dengan tuduhan penghinaan kepada Pancasila. Mabes Polri lalu melimpahkan kasus itu kepada Polda Jawa Barat pada November 2016.
Sumber: Rakyatku.com
Posting Komentar untuk "FPI Siap Perang Lawan Sukmawati Demi Bela Habib Rizieq"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat