Habib Rizieq Murka Bendera Tauhid Dibakar

Nafaznews.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab buka mulut terkait aksi pembakaran bendera tauhid.

Rizieq mengaku kecewa dengan kejadian tersebut. "Kita sangat kecewa serta murka ketika ada kumpulan orang membakar bendera tauhid," kata Rizieq dalam video konferensi pada peringatan hari santri di Bogor.

Menurut Rizieq, tindakan itu sama saja dengan menghina Rasul. Bukan cuma itu, pembakaran telah menyakiti hati umat Muslim.

Untuk itu, Rizieq meminta agar pelaku pembakaran ditindak tegas dan dihukum sesuai hukum berlaku. "Pihak kepolisian segera menahan yang terlibat dalam pembakaran bendera tauhid. Proses mereka semua," tegas Rizieq.

Pembakaran bendera Tauhid dilakukan saat perayaan hari santri di Garut. Insiden pembakaran dilakukan oleh GP Ansor.

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengatakan, bendera yang dibakar adalah bendera HTI.

"Sudah saya tanyakan ke pengurus di sana, teman-teman yang membakar itu melihat bendera tersebut sebagai bendera HTI," ungkap Gus Yaqut dilansir Kumparan, Selasa (23/10/2018).

Dalam hal ini, bagi GP Ansor HTI adalah organisasi terlarang. Namun, selain karena mengira itu bendera HTI, Gus Yaqut menyebut pembakaran itu adalah upaya menjaga kalimat tauhid. Bagi Banser, caranya ya dibakar.

"Saya mencoba memahami dari sudut pandang yang berbeda, bahwa apa yang dilakukan teman-teman itu adalah upaya menjaga kalimat tauhid," bebernya.

Sumber: Rakyatku.com