zmedia

Jubir Jokowi-Ma'ruf Kritik Program Prabowo-Sandi, Sebut Ada Angka Dimanipulasi

Nafaznews.com - Program Generasi Emas atau Gerakan Emak-emak dan Bayi Minum Susu yang digagas duet Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menuai kritik pedas dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Bahkan, kubu petahana tersebut menyebut ada angka yang sedang dimanipulasi oleh tim Prabowo-Sandi.

Angka yang dimaksud adalah jumlah Bayi Stunting (bayi yang mengalami gagal pertumbuhan). Kubu Prabowo-Sandi menyebut angka bayi stunting cukup tinggi di Indonesia. Maka digagaslah program Generasi Emas untuk menumpas fenomena tersebut.

"Tim Prabowo-Sandi sedang berupaya memanipulasi angka bayi stunting yang menurut mereka cukup tinggi. Padahal sejak 2013 angka tersebut jauh menurun, dari 37 persen menjadi 30,5 persen di tahun 2018. Apalagi kan, sebelum minum susu kemasan, emak-emak sudah paham susu sendiri (ASI eksklusif) yang jauh lebih utama untuk gizi bayi," tutur Juru Bicara (Jubir) Jokowi-Ma'ruf, Andi Saiful Haq, dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyatku.com, Selasa (23/10/2018).

Saiful mengklaim, gerakan minum susu yang dicanangkan oleh Tim Prabowo-Sandi tidak akan berdampak secara signifikan. Alasannya, harga susu semakin mahal dan memberi efek kesehatan bagi orang-orang tertentu.

"Jadi Ibu-ibu sebaiknya mendahulukan program pemberian ASI eksklusif sebelum berpikir untuk membeli susu kemasan. Lebih baik gerakan makan ikan yang didorong," tambahnya.

Lebih lanjut, Saiful yang juga pengurus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menjelaskan bahwa di era Jokowi, masalah bayi yang kekurangan gizi merupakan masalah yang jadi prioritas untuk dituntaskan. Meski kompleks, namun pemerintah telah berupaya menyelesaikan masalah tersebut.

"Persoalan bayi kekurangan gizi itu kompleks. Pemerintahan Jokowi sudah menempuh berbagai cara diantaranya memberikan Program Nutrisi Tambahan secara nasional. Tapi memang persoalan ini lebih banyak karena persoalan akses terhadap sarana kesehatan. Oleh karena itu, pemerintahan Jokowi terus bekerja membuka wilayah-wilayah yang sulit diakses serta mendorong tenaga kesehatan untuk bertugas di daerah terpencil," pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Jubir Jokowi-Ma'ruf Kritik Program Prabowo-Sandi, Sebut Ada Angka Dimanipulasi"