zmedia

Harga Pertamax Cs Naik, Pertamina Ungkap Alasannya

Nafaznews.com - Harga Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO kembali naik.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menuturkan, kenaikan ini dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik.

Saat ini, harga minyak dunia rata-rata menembus USD 75 per barel. Karena itu, Pertamina menetapkan penyesuaian harga.

Sebagai contoh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non PSO Rp 9.800 per liter.

Diketahui, kenaikan harga BBM non subsidi ini bukan yang pertama kali.

Sebelumnya, pada awal Juli lalu Pertamina telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya Pertamax Series dan Dex Series. Kenaikan harga Pertamax ini berlaku di SPBU seluruh Indonesia.

"Bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik akan diikuti dengan kenakan harga BBM," ungkap Adiatma, dilansir JawaPos.

Adiatma mengatakan saat ini harga minyak dunia sudah mencapai USD 75 per barel.

Penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex tersebut, dilakukan Pertamina sebagai badan usaha, dengan mengacu pada Permen ESDM Nomor 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.

Meski begitu, untuk harga BBM jenis Premium, Biosolar PSO dan Pertalite dipastikan tidak naik.

Tidak hanya itu, khusus untuk daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, sementara ini harga tidak naik.



Sumber: Pojoksatu.id

Posting Komentar untuk "Harga Pertamax Cs Naik, Pertamina Ungkap Alasannya"