Mesin Mati, Pilot Daratkan Pesawat di Jalan Raya

Nafaznews.com - Boyd Williams terbang ke Gulf Shores, Jumat malam. Itu adalah perjalanan akhir pekan, ketika mesinnya gagal di tengah penerbangan.

Kegagalan mesin, membuat Williams memutuskan mendaratkan pesawat klasiknya di Highway 45 di Clarke County, jalanan Kota Mississippi yang sibuk. Untungnya, tidak ada yang terluka.

"Saya senang berada di sini. Saya bersyukur bisa utuh," kata Boyd Williams kepada WTOK, media lokal.

"Untung tidak ada orang di jalan yang terluka," ujarnya.

Saat mesin mati, Williams mencoba melakukan pendaratan darurat di Highway 45 dekat garis Clarke County.

Dia sempat melihat beberapa kendaraan. Williams mencoba mengurangi kecepatan udara, untuk membiarkan kendaraan tersebut lewat. "Tetapi saya harus mengambil sisi jalan, dan menghindari mobil yang masuk," kata Williams.

Pesawat itu mendarat di sisi utara jalan raya sekitar pukul 3.15 waktu setempat.

Williams bisa terlihat memeluk anak-anaknya di video yang difilmkan oleh grup berita lokal Clarke County Hot Topics.

Shere County Sheriff Todd Kemp mengatakan, mereka awalnya hanya berpikir, pilot memiliki masalah mesin.

"Dia meninggalkan Key Field beberapa waktu lalu, tangki bahan bakar penuh, dia telah mendapatkan beberapa jenis masalah mesin saat di udara, dan dia harus meletakkannya di sini di jalan raya.

"Dia mencoba masuk ke jalan utama, tapi saya pikir dia mengalami kesulitan dan dia harus naik ke bahu dan itu merobek roda pendaratan dari bawah pesawat.

"Dia sangat beruntung, kami tidak memiliki insiden besar lainnya di sini. Senang dia tidak terluka," ujar Field.

Highway 45 dipenuhi dengan mobil menuju pantai pada Jumat sore, ketika pesawat "Navion A" bermesin tunggal, buatan tahun 1946, kehilangan tenaga.

Anak perempuan Williams yang bekerja untuk Meridian Aviation, mendengar radio berderak dengan berita bahwa pesawat telah kehilangan mesinnya.

Dia dan saudara perempuannya yang lain, segera bergegas ke lokasi kecelakaan, takut akan yang terburuk terjadi pada ayahnya.

Hannah mengatakan kepada WTOK: "Saya mendengar mereka radio dan saya tahu ayah saya baru saja pergi; Saya baru saja mengatakan selamat tinggal kepadanya beberapa menit sebelumnya".

"Saya menangis, saya merasa mual, tetapi saya hanya berdoa, kami semua berdoa bahwa dia baik-baik saja.

"Ketika saya tiba di sini dan saya menemukan bahwa dia baik-baik saja, itu hanya perasaan terbaik di dunia.

"Ini berubah dari perasaan terburuk di dunia menjadi perasaan terbaik di dunia."

Jalan raya 45 ditutup sebentar, dan kemudian satu lajur dibuka ketika pihak berwenang datang dan mengangkut pesawat yang rusak - roda pendaratannya robek dan baling-baling melengkung - di atas sebuah truk bak terbuka.

Federal Aviation Administration merilis pernyataan yang mengatakan akan menyelidiki insiden itu.

Sumber: Rakyatku.com