"Saya Minta Berhenti Tapi Dia Mau Terus", Wanita Ini Tewas Saat Berhubungan

Nafaznews.com - Seorang perempuan berinisial SPK tewas mengenaskan usai melakukan hubungan intim disertai kekerasan alias sadomasokisme dengan suaminya, AWA.

Peristiwa ini terjadi di tempat tinggal mereka, Ruko Aladin, Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau. SPK tewas setelah dilarikan suaminya ke rumah sakit di kawasan Nagoya, Batam.

"Saat berhubungan intim, dia kesakitan. Saya membawanya ke rumah sakit di Nagoya, dan dia meninggal di sana," kata AWA.

SPK tewas dengan sejumlah luka lebam di sekujur AWA mengaku, istrinya tewas karena fantasi seksnya sendiri. Selain memiliki fantasi seks tak biasa, AWA juga mengaku kewalahan melayani istrinya yang hiperseks.

Sebelum mempraktikkan hubungan sadomasokis, AWA mengakui ia dan mendiang istri sempat mengisap narkoba jenis sabu.

"Saya tidak menganiayanya. Dia meninggal karena fantasi seksnya sendiri. Saya memenuhi semua permintaannya, karena saya sayang kepadanya. Saya sudah minta berhenti karena sakit saat berhubungan, tapi dia selalu minta terus, ketagihan," jelasnya, dikutib Serujambi, Senin (8/30/2018).

Ia menuturkan, sudah lebih dari sekali meminta SPK menyetop kebiasaan buruknya tersebut. Namun, sang istri mengancam kabur dari rumah setiap AWA memintanya tak lagi mempraktikkan sadomasokis.

Ditanyakan terkait luka lebam yang ada di muka korban, dia tidak mengingatnya. Ia hanya berpatokan, jika dalam pengaruh sabu, mereka berhubungan badan bak orang kesetanan. Seperti menampar, menjambak dan mengikat istrinya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Ajun Komisaris Andri Kurniawan mengatakan, belum memercayai pengakuan AWA. "Korban akan divisum, kami masih menunggu persetujuan pihak keluarga," ungkapnya.

Ia menuturkan, AWA awalnya ditangkap karena diduga menganiaya SPK hingga tewas. Namun, saat diperiksa polisi, sang suami membeberkan orientasi seksual istrinya seperti itu. "Korban sendiri tewas dengan sejumlah luka lebam di sekujur tubuh," tukasnya.

Berbagi :