"Hubungannya baik, Pak Jokowi itu nggak suka menyatakan yang tidak fakta, beberapa kali acara buktinya juga bareng kan. Tengok jalan di Jakarta bareng, acara apa bareng. Saya kira beliau tulus," kata Karding saat dihubungi detikcom, Rabu (9/1/2019) malam.
Karding menuturkan kabar merengganggnya hubungan Jokowi dan Anies hanyalah rumor. Menurutnya, hubungan antara dua pemimpin memang harus selayaknya terjalin dengan baik untuk menjalankan pemerintahan.
"Memang yang berkembang selama ini persepsi publik saja mengira hubungan Pak Anies dengan Pak Jokowi tidak baik. Hubungan mereka baik, dan menurut saya memang antara presiden dan gubernur hubungan harus baik, nggak boleh nggak," terangnya.
Seperti diketahui, Anies sempat sebagai juru bicara timses Jokowi-Jusuf Kalla untuk Pilpres 2014. Setelah pilpres usai, Anies berada dalam kabinet pemerintahan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Namun, Anies di-reshuffle sebagai menteri oleh Jokowi pada 2016. Dua bulan berselang, tepatnya pada September 2016, Anies maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dan diusung Gerindra-PKS, dua parpol yang berseberangan dengan pemerintah ataupun Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019.
Karena itulah isu-isu liar bahwa hubungan Jokowi dengan Anies sudah tidak harmonis berembus. Jokowi lantas menepisnya.
"Orang banyak yang mengira saya dan Pak Anies itu ada masalah. Padahal tiap hari ketemu guyonan (bercanda)," ujar Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Gedung Serbaguna Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat, Cengkareng, Rabu (9/1/2019). Anies turut mendampingi Jokowi di acara tersebut.
Sumber: Detik.com
Posting Komentar untuk "Jokowi Tegaskan Hubungan Manis dengan Anies, TKN: Beliau Tulus"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat