Berlaga di Santiago Bernabeu pada babak perempat final Copa del Rey, Jumat (7/2/2020), Madrid harus rela tertinggal 4-1 terlebih dulu. Empat gol tim tamu dikemas oleh Martin Odegaard, brace Alexander Isak dan Mikel Merino. Madrid membalas melalui Marcelo.
Upaya El Real mengejar ketertinggalan hanya berbuah dua gol. Mereka menggetarkan jala Alex Remiro berkat torehan dari Rodrygo dan Nacho.
Hal ini membuat Sociedad berhasil menutup laga dengan kemenangan 4-3. Mereka memastikan melaju ke babak semifinal. Sementara Madrid harus tersingkir.
Alexander Isak menjadi man of the matchpada pertandingan itu. Dua gol dan satu assist menjadi mimpi buruk anak-anak asuh Zinedine Zidane.
Dilansir dari Marca, Isak bermain sangat baik di sepertiga akhir pertahanan Real Madrid. Isak yang menjadi ujung tombak Real Sociedad, mampu mengacak-acak Sergio Ramos dkk.
Bahkan pemain asal Swedia ini nyaris mencetak hat-trick, sayang saja berujung offside. 70 Menit di lapangan, dia melepaskan enam tembakan dengan tiga yang mengarah ke gawang Areola.
Isak mungkin belum terkenal, maklum umurnya saja baru 20 tahun. Sebelum ke Real Sociedad di tahun 2019, dia mengawali karir AIK (Swedia), lalu ke Borussia Dortmund (Jerman), dan Willem II (Belanda).
Catatan terbaiknya adalah di Willem II, dia mencetak 13 gol dari 16 penampilan. Kini di Real Sociedad, Isak sudah tampil 27 pertandingan di seluruh kompetisi dengan total menyarangkan 13 gol.
Menariknya, Isak rupanya pernah ditawar Real Madrid ketika di Borussia Dortmund. Namun justru dia menolaknya, yang kini malah menghancurkan raksasa Spanyol tersebut di Copa del Rey.
Isak terus dinantikan kiprahnya di ajang Copa del Rey dan di Liga Spanyol. Siapa tahu di musim transfer berikutnya, klub-klub raksasa Eropa menimangnya.
Sumber: detikcom
Posting Komentar untuk "Alexander Isak yang Menghancurkan Real Madrid"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat