NAFAZNEWS.COM - Angka kematian dari penyakit virus korona (covid-19) di kancah global telah melampaui 150 ribu. Data disampaikan situs pelacak jumlah infeksi covid 19: Universitas Johns Hopkins dan Worldometers.
Hingga Sabtu 18 April 2020 pukul 11.30 WIB, Universitas Johns Hopkins menunjukkan jumlah kematian akibat covid-19 berada di angka 154.215. Sementara Worldometers memperlihatkan angka 154.266 pada pukul 04.08 GMT.
Dikutip dari Guardian, kematian pertama akibat covid-19 berada di kota Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 9 Januari. Sekitar 83 hari kemudian, angkanya bertambah menjadi 50 ribu. Angka tersebut bertambah menjadi 100 ribu delapan hari kemudian.
Covid-19 kini telah menyebar di lebih dari 200 negara dan wilayah. Di banyak negara, data resmi biasanya hanya meliputi kematian akibat covid-19 di rumah sakit tanpa memasukkan panti jompo atau fasilitas lainnya. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan jumlah sebenarnya dari total infeksi dan kematian.
Sejauh ini, Amerika Serikat masih mencatat jumlah infeksi tertinggi covid-19 di angka 701.610 dengan 37.055 kematian dan 59.492 pasien sembuh.
Spanyol dan Italia berada di bawah AS dengan masing-masing jumlah kasus menyentuh angka 190.839 dan 172.434 per Sabtu ini. Sementara angka kematiannya masing-masing 20.002 dan 22.745, dengan pasien sembuh 74.797 dan 42.727.
Universitas Johns Hopkins dan Worldometers sama-sama mencatat lebih dari 2,2 juta infeksi covid-19 hingga Sabtu ini. Namun, angka dari kedua situs itu diyakini tidak memperlihatkan kenyataan sebenarnya di lapangan karena dugaan adanya sejumlah infeksi yang tidak dilaporkan di banyak negara.
sumber: medcom.id
Posting Komentar untuk "Angka Kematian Global Covid-19 Lampaui 150 Ribu"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat