![]() |
Ilustrasi |
NAFAZNEWS.COM - Indonesia menjadi salah satu negara yang terpapar oleh virus berbahaya bernama virus korona yang awal mulanya muncul di Kota Wuhan, Tiongkok. Tidak main-main, sudah di atas 5.000 orang lebih yang terinfeksi virus yang memiliki nama lain covid-19 itu.
Pada konteks ini, memiliki produk asuransi terutama asuransi kesehatan bisa menjadi salah satu pilihan untuk melindungi diri. Pasalnya, risiko terinfeksi bisa terkena siapa saja. Bahkan, bisa saja terpapar virus berbahaya itu ketika kondisi keuangan seseorang sedang tidak baik. Maka produk asuransi bisa menjadi jawabannya.
"Memiliki asuransi kesehatan di tengah pandemi korona seperti saat ini merupakan langkah tepat karena paparan covid-19 bisa terjadi kapan saja termasuk ketika kondisi keuangan sedang tidak sehat," kata Pengamat Asuransi Azuarini Diah, Sabtu, 18 April 2020.
Sejauh ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah orang yang terpapar covid-19 dalam jumlah besar. Namun untungnya, pemerintah sudah memberlakukan kebijakan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) yang harapannya bisa memutus mata rantai penyebaran virus korona di Tanah Air.
Dalam konteks ini, masyarakat sewajarnya disiplin dan mematuhi imbauan dari pemerintah. "Belum lagi vaksin untuk virus pandemi ini belum ditemukan. Perlu menjaga diri dari risiko terjangkitanya virus korana seperti makan makanan yang sehat, rajin berolahraga, dan jaga imunitas tubuh," ucapnya.
Namun, jika ingin lebih tenang, Azuarini berpendapat, sebaiknya masyarakat memiliki produk asuransi. "Manfaat asuransi kesehatan bagi pesertanya membuat pikiran tenang. Memiliki asuransi kesehatan juga bermanfaat untuk memastikan bahwa setiap masalah kesehatan akan dapat diselesaikan dengan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan asuransi," tuturnya.
"Meningkatkan penghematan, pemeriksaan kesehatan konsisten, dan melindungi keuangan," tambah Azuarini, yang juga Dosen Asuransi STMA Trisakti.
Di sisi lain, masih kata Azuarini, dari segi asuransi jiwa juga perlu diperhatikan. Memiliki produk asuransi jiwa dinilai Azuarini penting, apabila pencari nafkah mengalami risiko di tengah pandemi covid-19 maka keluarga yang ditinggalkan bisa mendapatkan santunan.
"Dari segi asuransi jiwa perlu di perhatikan juga. Dengan tingkat mortality yang tinggi. Asuransi jiwa patut dipertimbangkan untuk dimiliki. Jadi apabila (pencari nafkah yang menjadi peserta asuransi jiwa) meninggal karena covid-19 maka keluarga yang ditinggalkan mendapatkan santunan," pungkasnya.
sumber: medcom.id
Posting Komentar untuk "Pentingnya Memiliki Asuransi di Tengah Pandemi Covid-19"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat