zmedia

Istri Bunuh Suami karena Uang Rokok

Istri siri berinisial RK, tersangka kasus pembunuhan suami, saat dirilis di Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (17/8/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)


NAFAZNEWS.COM -  Pembunuhan istri siri berinsial RK (35) pada suaminya Hendra Supenda (34) terjadi di di Jalan Bangka VIII C, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (16/8/2020) pagi.

Pembunuhan itu terjadi bermula dari permintaan suami untuk membeli rokok ditolak oleh sang istri.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Selasa (18/8/2020), Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo lantas mengungkap kronologi peristiwa nahas tersebut.

RK dan suaminya disebut berselisih karena masalah ekonomi.

Korban meminta uang kepada sang istri untuk membeli rokok.

Namun permintaan itu ditolak istri lantaran tidak memiliki uang karena sudah tidak bekerja selama pandemi Covid-19.

"Suami (korban) minta uang ke istrinya sebesar Rp 30 ribu untuk beli rokok," kata Sujarwo saat merilis kasus ini, Senin (17/8/2020).

Sementara itu, korban sendiri juga sudah lama tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Suaminya tadinya kerja serabutan. Kadang-kadang markir, kadang-kadang nggak ada penghasilan," ujar Sujarwo.

Sujarwo menjelaskan, sudah sekitar lima bulan sang istri tidak bekerja.

"Kalau istrinya pernah bekerja sebagai waiters, tapi sedang tidak bekerja selama Covid ini. Sudah sekitar lima bulan tidak kerja," imbuhnya.

Lantaran permintaannya ditolak, Hendra lantas menganiaya RK dan memberikan ancaman dengan pisau.

Tak terima, RK langsung melawan dengan merebut pisau dari tangan suaminya.

Wanita itu juga langsung menusukkan pisau ke dada korban.

Hendra kemudian mengalami pendarahan hingga meninggal dunia.

Setelah menusuk sang suami, RK langsung kabur ke rumah ke orangtuanya.

"Dia langsung pergi ke rumah orangtuanya," lanjut Sujarwo.

Sementara itu, Hendra yang ditusuk sang istri sempat mengejar RK keluar.

Namun, korban terjatuh diduga karena tidak bisa menahan sakitnya.

"Sebetulnya saat lakukan itu korban sempat mengejar ke rumah mertuanya. Tapi jatuh, mungkin karena menahan sakit," ujar Sujarwo.

Kemudian Hendra langsung di bawa ke tempat usaha laundry milik orang tuanya.

Rumah kontrakan Hendra dengan usaha laundry orang tuanya itu berjarak sekitar 50 meter.

Di sana, Hendra juga sempat ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Hal itu diungkapkan oleh saksi bernama Rendi.

"Dia (korban) dibawa ke laundry tempat usaha orangtuanya. Setelah itu dia minta ke kamar mandi buat buang air kecil," kata Rendi saat ditemui di lokasi, Senin (17/8/2020).

Lantaran korban tak kunjung keluar dari kamar mandi, lantas keluarga Hendra datang untuk mengecek.

Saat dicek, Hendra sudah dalam keadaan tidak sadar.

"Dia (korban) dibawa ke laundry tempat usaha orangtuanya. Setelah itu dia minta ke kamar mandi buat buang air kecil," ujar saksi bernama Rendi saat ditemui di lokasi, Senin (17/8/2020).

Kemudian, pihak keluarga langsung membawa Hendra ke puskesmas.

Hendra rupanya mengalami luka tusuk hingga akhirnya mereka memanggil pihak kepolisian.

"Diperiksa, ternyata ada luka (tusuk). Baru setelah itu panggil pihak berwajib," ujar dia.

Akibat perbuatan RK itu, kini ia ditetapkan sebagai tersangka.

RK dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.



sumber: TrIbunWow.com

Posting Komentar untuk "Istri Bunuh Suami karena Uang Rokok"