zmedia

ASTAGA! Tengah Berjemur di Pantai Nudis Spanyol, Seorang Wanita Dirudapaksa

Ilustrasi
NAFAZNEWS.COM -  Seorang wanita di Spanyol menjadi korban perampokan dan pemerkosaan saat berjemur di sebuah pantai nudis.

Menyadur Mirror, Selasa (8/9/2020), insiden tersebut terjadi sekitar pukul 1 siang waktu setempat pada tanggal 29 Agustus 2020, tetapi baru saja dipublikasikan.

Polisi Spanyol sedang memburu pelaku yang dikatkan seorang pria keturunan Afrika berusia sekitar 30 tahun.

Pria tersebut diduga memerkosa dan merampok seorang wanita berusia 50 tahun-an saat berjemur di pantai terpencil dekat resor tepi laut Mazarron, Spanyol.

Dikutip dari laman suara.com,  sepasang suami istri kemudian pergi membantu wanita tersebut setelah dia mulai berteriak minta tolong.

"Ketika kami sampai di teluk di sisi gunung, kami melihat ada seorang pria dan seorang wanita. Wanita di atas pasir." ujar seorang warga yang menolong wanita tersebut kepada surat kabar La Verdad de Murcia.

"Saat kami berjalan ke pantai, kami mulai mendengar tangisan dan jeritan putus asa. Wanita itu berkata, 'Saya diperkosa.'" sambungnya.

Sepasang suami istri yang menolong wanita tersebut mengungkapkan bahwa pria yang diduga pelaku pemerkosaan berusia sekitar 30 tahun dan mengenakan topi, celana pendek, dan kaos cokelat.

Menurut saksi mata yang bersama korban, wanita tersebut pergi ke pantai untuk mandi di laut dan berjemur dan pria tersebut menghampirinya.

"Dia mendorongnya ke daerah di mana ada batu dan kemudian memperkosanya." jelas saksi mata.

Menurut pihak berwenang, dokter menemukan wanita itu menderita beberapa luka selama pemeriksaan yang dilakukan di rumah sakit.

Cala Desnuda adalah teluk kecil yang indah di barat Bolnuevo. Tempat tersebut hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki melalui jalur pantai.

Pantai tersebut merupakan salah satu pantai nudis (telanjang) populer yang sering dikunjungi oleh penduduk lokal dan wisatawan asing.


Posting Komentar untuk "ASTAGA! Tengah Berjemur di Pantai Nudis Spanyol, Seorang Wanita Dirudapaksa"