zmedia

Dampak Covid-19, Penyaluran Kredit Cuma Naik 1%

NAFAZNEWS.COM - Pandemi Covid-19 membuat sebagian orang mengalami krisis ekonomi. Akibatnya, mereka memilih jalan pintas dengan cara meminjam uang ke lembaga perbankan atau perorangan. Tercatat, berdasarkan catatan Bank Indonesia penyaluran kredit pada Juli 2020 mencapai Rp5.536,4 triliun atau tumbuh 1,0% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menerangkan, kredit kepada korporasi tercatat meningkat dari 0,7%(yoy) pada Juni 2020 menjadi 0,9%. Sedangkan kredit pada perorangan tercatat melambat dari 2,0% (yoy) pada menjadi 1,5% (yoy). Rinciannya, berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit terjadi kredit investasi (KI) yang tumbuh stabil serta perlambatan kredit modal kerja (KMK) dan kredit konsumsi .

Kredit modal kerja (KMK) masih mencatat pertumbuhan negatif meskipun tidak sedalam periode sebelumnya dari -,20 % pada bulan Juni 2020 menjadi negatif sebesar -1,7% pada Juli 2020, terutama pada sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR). KMK sektor pengolahan tumbuh negatif -0,5% (yoy) pada Juni 2020 menjadi -0,4% terutama pada kredit industri minyak goreng dan kelapa sawit mentah khususnya di Jawa Timur.

"Sementara itu, KMK sektor PHR tumbuh negatif dari -4,9% (yoy) pada bulan Juni menjadi -4,8%, terutama bersumber dari penurunan KMK subsektor hotel berbintang di DKI Jakarta dan Jawa Barat," kata Onny di Jakarta, Minggu (6/9/2020).




sumber: okezone.com

Posting Komentar untuk "Dampak Covid-19, Penyaluran Kredit Cuma Naik 1%"