NAFAZNEWS.COM - Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto membantah dirinya sudah berubah ketika masuk dalam pemerintahan. Menurut dia, nilai dan cita-cita yang terpatri dalam dirinya hingga kini masih tetap kokoh.
"Jadi kita harus pandai memilih, tetapi nilai-nilai tidak berubah, cita-cita tidak berubah," kata Prabowo dalam sebuah sesi wawancara, Selasa (13/10) sebagaimana dikutip merdeka.com dari liputan6.com.
Prabowo menganalogikan suatu perjalanan. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, suatu tujuan memang satu tapi untuk mencapai tujuan itu bisa melalui banyak jalan.
"Ibarat kita mau Jakarta ke Surabaya, kita tentukan mau lewat jalur utara atau lewat jalur selatan. Tapi ujungnya saya tetap mau ke Surabaya. Jadi nilai dan cita-cita tidak berubah ingin menegakkan suatu negara yang berdaulat, negara yang aman, negara yang adil, negara yang makmur," tegas dia.
Menurutnya, saat ini Indonesia memerlukan stabiltas dan rasa persatuan serta kerukunan di tengah-tengah rakyat. Belajar dari pengalaman sejarah, Prabowo menuturkan bahwa para pengganggu Indonesia kerap menggunakan cara-cara adu domba di tengah rakyatnya.
"Kita diadudomba, selalu diadu domba. Jadi setelah saya pelajari ini oke saya jadi tahu kita punya sistem. Kita sudah memilih sistem demokrasi," pungkasnya.
"Jadi kita harus pandai memilih, tetapi nilai-nilai tidak berubah, cita-cita tidak berubah," kata Prabowo dalam sebuah sesi wawancara, Selasa (13/10) sebagaimana dikutip merdeka.com dari liputan6.com.
Prabowo menganalogikan suatu perjalanan. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, suatu tujuan memang satu tapi untuk mencapai tujuan itu bisa melalui banyak jalan.
"Ibarat kita mau Jakarta ke Surabaya, kita tentukan mau lewat jalur utara atau lewat jalur selatan. Tapi ujungnya saya tetap mau ke Surabaya. Jadi nilai dan cita-cita tidak berubah ingin menegakkan suatu negara yang berdaulat, negara yang aman, negara yang adil, negara yang makmur," tegas dia.
Menurutnya, saat ini Indonesia memerlukan stabiltas dan rasa persatuan serta kerukunan di tengah-tengah rakyat. Belajar dari pengalaman sejarah, Prabowo menuturkan bahwa para pengganggu Indonesia kerap menggunakan cara-cara adu domba di tengah rakyatnya.
"Kita diadudomba, selalu diadu domba. Jadi setelah saya pelajari ini oke saya jadi tahu kita punya sistem. Kita sudah memilih sistem demokrasi," pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Gabung Pemerintah Jokowi, Prabowo Tegaskan Cita-Citanya Tak Berubah"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat