![]() |
Seorang anggota geng motor diamankan polisi. (Foto: iNews/Leo M Nur). |
Sejumlah anggota geng motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terjaring razia petugas. Seorang dari mereka sampai memohon dan mencium kaki polisi agar dibebaskan.
Razia ini berawal saat tim Raimas Polrestabes Makassar mendapati informasi warga adanya balap liar di Jalan AP Pettarani Makassar, Jumat (25/12/2020) dini hari.
Saat petugas datang, para joki balap liar dan anggota geng motor langsung melarikan diri. Beberapa dari mereka dapat diamankan, bahkan ada yang terlibat kecelakaan karena panik dikejar petugas.
Kemudian dua orang anak di bawah umur, diduga bagian dari anggota geng motor sampai memelas dan mencium kaki polisi meminta dibebaskan.
"Sudah tidak ada Bapak ku, Pak. Kasihan Ibu ku," kata remaja tersebut saat akan diamankan petugas, Jumat dini hari.
Belasan Pelajar Tertangkap Balap Liar di Palopo
Sementara polisi hanya meminta remaja tersebut berdiri dan meminta remaja tersebut tidak menangis. Meski sempat memohon-mohon, anggota geng motor ini tetap diamankan polisi ke Satlantas Polrestabes Makassar.
Danru Raimas Polrestabes Makassar, Bripka Emir Sholihan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sigap kepolisian terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Makassar.
"Ada 12 orang diamankan beserta enam kendaraan," ujar dia.
Para pelaku ini diamankan polisi untuk mendapat pembinaan. Lalu motor mereka ditilang dan ditahan selama tiga bulan agar menimbulkan efek jera.
sumber: INews.id
Posting Komentar untuk "Anggota Geng Motor Cium Kaki Polisi Minta Dibebaskan saat Terkena Razia"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat