NAFAZNEWS.COM - Seorang pemuda di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), MS (24), nyaris jadi korban pemerkosaan karena penampilan rambut gondrongnya karena dikira wanita.
Mengutip laman liputan6, Kamis (17/12/2020) kemarin, kejadian itu terjadi di Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada Senin, 7 Desember 2020, Pkl 04.00 WITA.
"Betul kejadiannya minggu lalu, korban melaporkan dia hendak diperkosa oleh seorang pria," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara, Selasa (16/12/2020) seperti dikutip dari liputan6.
Dharma menceritakan kejadian itu bermula ketika MS hendak pulang ke rumahnya ia tiba-tiba dipeluk dan dibanting oleh pelaku berinisial SA (48). Saat itulah SA kemudian hendak memerkosa MS.
"Pelaku menangkap dan membanting korban lalu bermaksud memerkosanya," jelasnya.
Korban dan pelaku kenal
Beruntung MS melakukan perlawanan, ia mengigit tangan dan mencekik leher SA hingga berhasil lolos dari aksi cabul SA. MS kemudian melarikan diri dari lokasi tersebut.
"Akibat kejadian itu korban tidak terima dan melapor ke polisi," terang Dharma.
Belakangan setelah pelaku SA diamankan dan dimintai keterangan oleh polisi, dia mengaku saat itu ia mengira bahwa MS adalah seorang perempuan karena penampilan rambut gondrongnya sehingga ia berniat memerkosanya.
"Dia mengaku kalau dia mengira korban adalah seorang wanita karena rambut gondrongnya sampai leher, apalagi pada saat kejadian memang tengah malam dan di lorong sempit," Dharma memungkasi.
Sementara menurut Kapolsek Mattiro Bulu, Iptu Anwar, Pelaku dan korban merupakan tetangga yang sama-sama tinggal di satu dusun dan saling kenal.
Mengutip laman liputan6, Kamis (17/12/2020) kemarin, kejadian itu terjadi di Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada Senin, 7 Desember 2020, Pkl 04.00 WITA.
"Betul kejadiannya minggu lalu, korban melaporkan dia hendak diperkosa oleh seorang pria," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara, Selasa (16/12/2020) seperti dikutip dari liputan6.
Dharma menceritakan kejadian itu bermula ketika MS hendak pulang ke rumahnya ia tiba-tiba dipeluk dan dibanting oleh pelaku berinisial SA (48). Saat itulah SA kemudian hendak memerkosa MS.
"Pelaku menangkap dan membanting korban lalu bermaksud memerkosanya," jelasnya.
Korban dan pelaku kenal
Beruntung MS melakukan perlawanan, ia mengigit tangan dan mencekik leher SA hingga berhasil lolos dari aksi cabul SA. MS kemudian melarikan diri dari lokasi tersebut.
"Akibat kejadian itu korban tidak terima dan melapor ke polisi," terang Dharma.
Belakangan setelah pelaku SA diamankan dan dimintai keterangan oleh polisi, dia mengaku saat itu ia mengira bahwa MS adalah seorang perempuan karena penampilan rambut gondrongnya sehingga ia berniat memerkosanya.
"Dia mengaku kalau dia mengira korban adalah seorang wanita karena rambut gondrongnya sampai leher, apalagi pada saat kejadian memang tengah malam dan di lorong sempit," Dharma memungkasi.
Sementara menurut Kapolsek Mattiro Bulu, Iptu Anwar, Pelaku dan korban merupakan tetangga yang sama-sama tinggal di satu dusun dan saling kenal.
Posting Komentar untuk "Berjalan Sendiri di Tempat Gelap, Pria Berambut Panjang di Pinrang Nyaris Diperkosa"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat